Bus Listrik PT KPI Resmi Beroperasi di Bontang, Moeldoko Hadiri Peresmian
PT Kaltim Parna Industri (PT KPI) mewujudkan komitmen bagi kelestarian lingkungan di Bontang. Sumbangan itu dilakukan dengan mengoperasikan dua unit bus listrik produksi ...
TIMESINDONESIA – PT Kaltim Parna Industri (PT KPI) mewujudkan komitmen bagi kelestarian lingkungan di Bontang. Sumbangan itu dilakukan dengan mengoperasikan dua unit bus listrik produksi PT Mobil Anak Bangsa (MAB).
Pengoperasian perdana bus listrik ini dihadiri Ketua Umum Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia), Moeldoko di Graha Parna Bontang pada Jumat, (3/03/2023).
Peresmian ini ditandai pemecahan kendi dan menekan tombol klakson. Bus berbasis listrik yang akan mengitari area Graha Parna ini, bukan hanya tanpa kebisingan tetapi juga bebas asap emisi.
Kedua bus yang digunakan guna mendukung mobilitas antar jemput karyawan, hal ini diklaim merupakan langkah perdana bagi stakeholder yang ada di Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur.
Sebagai badan usaha swasta nasional yang memproduksi Anhydrous Ammonia dan berlokasi di Kawasan Industri Kaltim Industrial Estate, Bontang, Kalimantan Timur, PT KPI mengusung a step to zero emission footprint. KPI mengoperasikan unit bus listrik ini di seputaran area kantor administrasi Graha Parna Bontang.
“Beroperasinya bus ini merupakan bentuk nyata komitmen Indonesia terhadap Paris Protocol, dengan mendukung gerakan penurunan emisi gas buang sebagaimana MoU The 21st Climate Change Conference di Paris tahun 2015,” kata Moeldoko.
Panglima TNI pada medio 2013–2015 yang juga founder MAB ini menyebutkan, bus MAB juga telah digunakan di beberapa perusahaan di Indonesia serta Pemerintah Kota Semarang, saat ini PT KPI menyusul melakukannya.
Kepala staf kepresidenan ini tak lupa mengapresiasi upaya PT KPI menjadi pioner penggunaan kendaraan listrik di Kota Bontang.
Menurutnya keseriusan Presiden RI untuk beralih dari kendaraan konvensional menuju kendaraan listrik bukan merupakan isapan jempol. Bahkan Joko Widodo telah mengeluarkan inpres Nomer 7 Tahun 2022, agar pemerintah daerah, TNI dan Polri untuk segera berpindah dari mobil konvensional menuju ke mobil listrik.
"Impor bbm kita itu sungguh besar maka dengan adanya mobil listrik dapat menghemat devisa," ungkapnya.
"Nanti kalau naik itu langsung tertidur itu karena hening , bersih, dan sangat nyaman," tambah Moeldoko.
Wakil Wali Kota Bontang, Najirah sampaikan apresiasi kepada PT KPI atas inisiatif membuktikan komitmennya mencapai pengurangan emisi karbon dan penggunaan energi berbasis ramah lingkungan di Kota Bontang dan di Indonesia.
"Saya yakin inisiatif ini menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam mengembangkan teknologi ramah lingkungan, selamat KPI, kita berharap gerakan ramah lingkungan ini juga diikuti oleh pelaku industri dan warga Bontang,” ucap Najirah sembari mengajak untuk membuat Bontang lebih nyaman dengan kegiatan berbasis energi hijau.
Sementara Hari Supriyadi, Presiden Direktur KPI menyebutkan sejumlah upaya KPI dalam pelestarian lingkungan telah dilaksanakan secara bertahap.
KPI berkomitmen melakukan berbagai proyek agar beroperasi dengan industri ramah lingkungan, seperti halnya yang terbaru KPI sedang membangun industri green amoniak di Kalimantan Utara, merupakan produksi amoniak dari air.
“KPI bukan ingin menjadi yang terdepan, namun ingin mengimplementasikan yang lebih ramah lingkungan,” ujar Hari.
“Kita juga ingin berkolaborasi dengan industri dan produsen dalam negeri untuk menggalang kekuatan industri dalam negeri,” tambahnya.
Direktur Utama MAB, Kelik Irwantono menyampaikan apresiasi kepada KPI atas jalinan kerja sama pengadaan unit bus listrik. KPI merupakan salah satu klien yang mempercayakan pembuatan mobil listrik di dalam negeri melalui MAB, ini merupakan langkah yang membuat MAB bersemangat untuk terus meningkatkan kapabilitas dan menciptakan inovasi baru di dunia otomotif berbasis energi listrik.
"Kita tidak lama lagi akan memproduksi jenis dump truk, ini sesuai dengan arahan Pak Moeldoko agar setiap tahun mesti ada pergerakan," jelas Kelik.
Diketahui, bus yang di operasikan oleh PT KPI merupakan kendaraan dengan panjang 8 meter dengan kemampuan operasional sejauh 150 kilometer. Selama ini bus akan digunakan untuk mengangkut karyawan PT KPI.
Tampak hadir dalam pengoperasian perdana bus listrik tersebut, Direktur Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi beserta jajaran direksi; Senior Site Manager PT KNI Bakat Subroto Hadi, jajaran direksi serta manajemen PT KPI. (*)
Apa Reaksi Anda?