Bupati Pacitan Dorong Petani Gunakan Pupuk Organik
Solusi keterbatasan alokasi pupuk subsidi serta tingginya harga pupuk Bupati Pacitan, Jawa Timur Indrata Nur Bayuaji mendorong petani untuk mengunakan pupuk organik. ... ...
TIMESINDONESIA, PACITAN – Solusi keterbatasan alokasi pupuk subsidi serta tingginya harga pupuk Bupati Pacitan, Jawa Timur Indrata Nur Bayuaji mendorong petani untuk mengunakan pupuk organik.
"Selain berperan penting dalam perbaikan unsur tanah, penggunaan pupuk ramah lingkungan tersebut juga menjadi solusi keterbatasan alokasi pupuk subsidi serta tingginya harga pupuk non-subsidi," katanya, Rabu (17/5/2023).
Hal ini disampaikan orang nomor satu di Pacitan ini saat menghadiri Pertemuan dan Koordinasi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se-Kabupaten Pacitan di Pendopo Mas Tumenggung Djogokarjo.
"Sedikit demi sedikit kita harus berani memulai dan ini tugas besar untuk dinas dan penyuluh," imbuhnya.
Lebih lanjut Mas Aji sapaan akrab Indrata Nur Bayuaji menyatakan, jika melihat trend dunia yang mengarah ke organik petani harus mulai bisa melepas ketergantungan dengan pupuk kimia.
Bupati Pacitan bersama Penyuluh, Poktan, Gapoktan dan Dispertan Pacitan foto bersama. (Foto: Prokopim)
Sebab tidak menutup kemungkinan kedepan, penyertaan sertifikat organik akan menjadi prasyarat yang harus dipenuhi petani. Terutama, untuk peluang eksport. Untuk itu dia berharap peran penyuluh pertanian untuk memberikan edukasi kepada petani.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian Pacitan Tjahjo Adhi Sukmono menyatakan jumlah kelompok tani di Kabupaten Pacitan sebanyak 1.494. Sedangkan gapoktan ada 171 dengan penyuluh pertanian 84 orang.
"Jumlah Poktan di Kabupaten Pacitan sebanyak 1.494 kelompok, Gapoktan 171 dan penyuluh pertanian sebanyak 84 orang," terangnya.(*)
Apa Reaksi Anda?