Bupati Jombang Lakukan Peletakan Batu Pertama Masjid Guwo Hidayatulloh

Bupati Jombang, Mundjidah Wahab melakukan peletakkan batu pertama pembangunan masjid Guwo Hidayatulloh di Dusun Guwo, Desa Manduro Kecamatan Kabuh, Minggu (2/7/2022) pagi ...

Juli 2, 2023 - 20:30
Bupati Jombang Lakukan Peletakan Batu Pertama Masjid Guwo Hidayatulloh

TIMESINDONESIA, JOMBANGBupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab melakukan peletakkan batu pertama pembangunan masjid Guwo Hidayatulloh di Dusun Guwo, Desa Manduro Kecamatan Kabuh, Minggu (2/7/2022) pagi.

Selain dihadiri oleh Bupati Jombang, momen ini juga dihadiri oleh jemaah dan warga Desa Manduro serta tamu donatur dan undangan. Antusias jemaah sangat luar biasa mulai dari pagi menanti kedatangan Putri Pemimpin Pertama di Jombang itu dalam pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan masjid Guwo Hidayatulloh ini.

Suasana haru menyerang ketika puluhan jemaah bersholawat bersama mengiringi proses peletakan batu tersebut. Setelah itu, doa dipanjatkan guna berharap masjid tersebut dapat segera berdiri dan diberi kelancaran dalam pembangunan.

Masjid yang akan dibangun itu terletak di ampitan gunung celeng dan wayang berada di Dusun Guwo, Desa Manduro, sekitar ada tanah wakaf 350 meter persegi, luas dalam 50 meter persegi. Status tanah saat ini Hibah atas nama Sanijan. Menghibahkan kepada Desa untuk Masjid milik umum.

"Ini Masjid dibangun untuk Masyarakat Umum, hibah ini untuk masyarakat bebas, tidak memandang dari aliran atau organisasi apapun, siapa saja boleh berjemaah disini, siapa saja boleh berkegiatan disini," Ungkap Jamilun Kepala Desa Manduro.

Gambar-rencana-Masjid-Guwo-Hidayatullah.jpgGambar rencana Masjid Guwo Hidayatullah. (Foto: Bambang Cahyono/TIMES Indonesia)

Sekitar ada tanah Hibah 350 meter persegi, luas dalam 50 meter persegi. Status tanah Hibah atas nama Sanijan. Menghibahkan kepada Desa untuk Masjid milik umum.

Untuk pembangunan sudah ada galangan dana 50 Juta, oleh karena itu banyak dorongan dari pihak donatur, warga semangat untuk membangun Masjid ini. Dengan modal dana tersebut kemudian nekat untuk membangun Masjid ini.

Menurut Jamilun, Kepala Desa Manduro memaparkan bahwa secara kependudukan Desa Manduro memiliki penduduk 2.553 dengan seluas tanah 335 Hektar. Jarak tempuh 4 Kg ke Kecamatan Kabuh sekitar 10 Menit, antar Kabupaten 26 Kg.

Ia juga menambahkan, keadaan Desa Manduro berada diatas gunung kapur yang satu Dusun Gesing, dalam hantaran dari sebelah barat puthuk boyo putih, masuk ke kedung kopyah, gunung celeng wilayah Satradar 222 sampai gunung kendil.

Kemudian 3 Dusun ada dibawah lembah yang diampit 2 gunung, diantaranya gunung celeng dan gunung wayang sampai situs Makam Jadlri hingga Pucangan.

Manduro sendiri masih punya 3 masjid, diantaranya di Masjid Gesing, Dander dan yang nambah 1 lagi di Dusun Guwo.

"Terima kasih atas waktunya yang tersita dalam agenda ini, semoga kedatangan warga bisa bermanfaat, dan ingin mendapatkan masjid bagus mari bersama-sama bangun gotong royong, guyub rukun untuk mencapai cita-cita yang diharapkan pemilik tanah hingga dirasakan warga sekitar khususnya warga Dusun Guwo," tambahnya.

Dengan diiringi sholawat Bupati Jombang, Gus Muhammad Zaini atau yang kerap disapa Gus Zain beserta Forkopimcam secara bergantian meletakkan batu pertama pembangunan masjid tersebut.

"Hari ini bertepatan pada tanggal (2/7/2023) 13 Dzulhijjah sekaligus masih momentum Hari Raya Idul Adha, kita semua dapat berkumpul dan menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan masjid di lokasi," ujar Mundjidah Wahab Bupati Jombang.

Sementara itu, Mundjidah Wahab Bupati Jombang menyampaikan bahwa bisa bersilaturahim di Desa Manduro.

"Mudah-mudahan silaturahim ini mendapatkan silaturahim barokah. Apalagi ini rangkaian idul adha, butuh perjuangan, suatu perjuangan. Kita ini bangun masjid juga perjuangan, perjuangan sebagian harta di sedekahkan sampai yang menginfakkan itupun perjuangan,untuk itu berkorban perjuangan butuh pengorbanan,dan masjid adalah rumah yang akan dibangun dirumah Allah " ungkap Mundjidah Wahab

Hari ini juga ada tokoh agama, tokoh masyarakat, Masjid ini adalah masjid umum, masjidnya masyarakat, dusun guwo, masjid manduro. Siapa saja boleh..

Jadi karena Kepala desa juga mengantisipasi banyaknya jamiyah, golongan, aliran, organisasi, tidak kuasai satu lembaga atau yayasan tapi ini untuk semuanya. Sama-sama memakmurkan masjid.

Jadi masjid itu juga syiarnya Agama Islam, selain dipakai sholat jemaah, juga untuk kegiatan kegiatan syiarnya agama Islam, ada dibaan, khotmil Qur'an. Itu dipakai disitu. Itu salah satu memakmurkan masjid, selain itu juga bisa memakmurkan jemaahnya.

Atas nama Pemkab Jombang mengapresiasi mendukung sepenuhnya apalagi di Desa Manduro, baru 3 masjid dari 2.553 penduduk. Nanti juga akan dibantu Pemkab Jombang dalam pembangunan Masjid Guwo Hidayatulloh.

"Mudah-mudahan dengan peletakan batu pertama di Masjid ini, Guwo Hidayatulloh, namanya juga pas, Masjid Guwo Hidayatulloh kepanjangan dapat Hidayahnya Gusti Allah, masyarakatnya dapat Hidayah semua," ungkap Putri Pemimpin Pertama di Jombang. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow