Bupati dan Forkopimda Ponorogo Siap Kawal Pembongkaran Tugu Perguruan Silat
Sebagai langkah mewujudkan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, Pemkab Ponorogo bersama Forkopimda siap memberi pengawalan dan pendampingan dalam proses pembong ...
TIMESINDONESIA, PONOROGO – Sebagai langkah mewujudkan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, Pemkab Ponorogo bersama Forkopimda siap memberi pengawalan dan pendampingan dalam proses pembongkaran tugu perguruan silat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat menyaksikan pembongkaran tugu perguruan silat Ikatan Kera Sakti Putra Indonesia (IKS-PI) di Kecamatan Sampung Ponorogo, Kamis (10/8/2023).
Bupati Sugiri Sancoko sendiri sangat mengapresiasi sikap IKS-PI yang secara ikhlas membongkar tugu perguruan silatnya sendiri.
"Ini akan menjadi contoh baik bagi perguruan silat yang lai, dalam rangka menjaga kerukunan NKRI. Kami mengucapkan terima kasih mudah-mudahan semakin banyak yang berpartisipasi ikut membongkar secara sukarela tugu perguruan silat masing-masing," kata Bupati Sugiri Sancoko.
Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko yang juga ikut menyaksikan pembongkaran tugu perguruan silat IKS-PI mengungkapkan, dari 578 tugu perguruan silat yang ada di Ponorogo saat ini, dua tugu telah di bongkar secara sukarela. Sedangkan 576 tugu lainnya dalam proses.
"Sudah dua yang dibongkar secara sukarela. Yang lain masih proses. Kami harapkan mereka tergerak untuk ikut berpartisipasi dan membongkar secara sukarela. Dalam waktu dekat ini ada lagi yang akan dibongkar sendiri," ungkapnya.
Sementara Ketua IKS-PI Sampung Triono mengatakan, Pembongkaran tugu yang ada di wilayah Sampung itu pembangunannya menghabiskan dana senilai Rp25 juta.
"Tapi kami hari ini sukarela dan ikhlas tugu yang baru berdiri dua tahun ini dibongkar.Karena kami patuh dan mengikuti aturan, dan mengikuti imbauan pemerintah," ujarnya.
Diketahui sebelumnya untuk mengantisipasi munculnya konflik antar perguruan silat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengeluarkan kebijakan pembongkaran tugu perguruan silat di seluruh Jawa Timur. Hal ini tertuang dalam surat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur Nomor 300/5994/209.5/2023 tentang penertiban/pembongkaran tugu perguruan silat di daerah tertanggal 26 Juni 2023.
Di wilayah Ponorogo sedikitnya ada 578 tugu perguruan silat, dimana 300 lebih berdiri di tanah pemerintah, sedangkan sisanya berada di tanah warga.
Selain Bupati Sugiri Sancoko, ikut hadir menyaksika. Pembongkaran tugu perguruan silat IKS-PI tersebut, Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko, Dandim Ponorogo Letkol Inf Hirta Juni Adriansah, perwakilan perguruan silat PSHT dan PSHW Kecamatan Sampung Ponorogo.
Diketahui sebelumnya, untuk mengantisipasi munculnya konflik antar perguruan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengeluarkan kebijakan pembongkaran tugu pencak di seluruh Jawa Timur. Hal ini tertuang dalam surat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur Nomor: 300/5984/209.5/2023 tentang penertiban/ pembongkaran tugu perguruan silat di daerah tertanggal 26 Juni 2023.
Di Kabupaten Ponorogo sendiri sedikitnya ada 578 tugu perguruan silat. Dimana 300 lebih berdiri di tanah pemerintah, sedangkan sisanya ada di tanah warga. (*)
Apa Reaksi Anda?