BPJS Ketenagakerjaan Juanda Dorong Badan Usaha Optimalkan Manfaat Jaminan Sosial untuk Pekerja
BPJS Ketenagakerjaan Juanda, Surabaya, Jawa Timur, terus mendorong badan usaha untuk mengoptimalkan manfaat jaminan sosial untuk para pekerja.
TIMESINDONESIA, SURABAYA – BPJS Ketenagakerjaan Juanda, Surabaya, Jawa Timur, terus mendorong badan usaha untuk mengoptimalkan manfaat jaminan sosial untuk para pekerja.
Upaya tersebut salah satunya digaungkan dalam Gathering Badan Usaha Peserta BPJS Ketenagakerjaan, yang digelar di RSI Ahmad Yani, Surabaya, Rabu, (7/2/2024) lalu.
Kegiatan gathering ini dihadiri 50 perwakilan perusahaan peserta BPJS Ketenagakerjaan. Disitu pihak BPJS Ketenagakerjaan Juanda merefresh para pesertanya kembali tentang aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) dan alur pelayanan ketika ada karyawannya yang mengalami kecelakaan kerja.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Juanda, Guguk Heru Triyoko, mengajak para perwakilan perusahaan untuk ikut aktif dalam Gerakan Nasional Lingkaran (GN Lingkaran) dan Sertakan.
“Masih banyak pekerja rentan di sekitar kita yang juga butuh uluran tangan dari korporasi atau individu. Uluran tangan yang bisa kita lakukan salah satunya lewat GN Lingkaran,” ujarnya, Jumat (9/2/2024).
Guguk juga menjelaskan bahwa program Tanjung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahan berupa perlindungan sosial ketenagakerjaan tidak selalu bersifat external. Tapi juga bisa dilakukan secara internal.
Perusahaan pun bisa memberikan CSR di ekosistem mereka sendiri. Misalnya dengan memberi perlindungan bagi para mitra binaan, pemasok barang, atau bagi pekerja yang terlibat dalam pembangunan gedung perusahaannya.
Guguk juga menjelaskan tentang program GN Sertakan (Gerakan Nasiona Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda) dari BPJS Ketenagakerjaan. Misalnya dengan mengikutkan sopir pribadi atau pembantu rumah tangga, hingga tukang sampah serta satpam di perumahan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Hanya dengan membantu iuran Rp16.800 perbulan, anda telah membantu keluarga mereka untuk terhindar dari risiko kemiskinan baru, ketika tulangpunggung keluarganya mengalami kecelakaan kerja atau kematian,” cetusnya.
Guguk membeberkan, kegiatan Gathering Badan Usaha Peserta BPJS Ketenagakerjaan disambut antusias para pemilik tempat usaha. Selain itu, gatnering juga diisi sosialisasi JMO dari Bangkit Mahendra dan sosialisasi tentang alur pelayanan oleh Nurhayati Sari Dewi dari Tim BPJS Ketenagakerjaan Juanda. Para peserta juga mendapatkan wawasan baru tentang penyakit Varises yang dibawakan oleh dokter spesialis cardiovasculer RSI Ahmad Yani Surabaya. (*)
Apa Reaksi Anda?