BPDPKS Siapkan Beasiswa 1000 Mahasiswa Berprestasi

BPDPKS bersama Lembaga Kajian Strategi dan Pembangunan Pemerintah (LKSP) menggelar sosialisasi program. ... ...

November 14, 2023 - 22:30
BPDPKS Siapkan Beasiswa 1000 Mahasiswa Berprestasi

TIMESINDONESIA, KUDUS – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bersama Lembaga Kajian Strategi dan Pembangunan Pemerintah (LKSP) menggelar sosialisasi program yang dikembangkan oleh kedua badan tersebut. Salah satunya edukasi terkait progam beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dalam jenjang Program D1, D2, D3, D4 hingga Strata 1.

Agenda sosialisasi peran dan program BPDPKS  ini, juga menggandeng anggota Komisi XI DPR RI, Musthofa di aula DPRD Kudus, Selasa (14/11/2023). Kegiatan ini juga dihadiri Hadi Sucahyono selaku pendamping proses produk halal UMKM dan Kemenkop UKM. Selain itu juga dihadiri Sukari, Tenaga Ahli DPR RI.

Dalam sambutannya, Musthofa menjelaskan bahwa BPDPKS adalah lembaga di bawah Menteri Keuangan yang juga menginisiasi banyak program. Diantaranya progam beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“BPDPKS telah memberikan beasiswa, maka pesan saya kepada bapak ibu jangan sampai anak-anak putus sekolah. Dan jika anak bapak ibu pinter, maka negara akan membiayai dari lembaga ini,” ujar Musthofa.

Menurut Musthofa, BPDPKS juga telah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan 7 lembaga penyelenggara pendidikan di Bogor pada 21 September 2022 lalu. Sedangkan program beasiswa melalui BPDPKS ini, dilakukan pada jenjang pendidikan program D1, D2, D3, D4 dan S1.

“Pada tahun ini, BPDPKS memberikan beasiswa secara penuh kepada seribu mahasiswa. Ini mulai dari membayarkan ongkos perjalanan pulang pergi dari lokasi masing-masing ke kampus, biaya pendidikan, biaya hidup, biaya buku, biaya wisuda, termasuk biaya sertifikasi di luar ijazah yang diterima dari kampus,” paparnya.

Musthofa menambahkan, program beasiswa ini diberikan kepada putra putri berusia maksimal 23 tahun melalui 5 jalur pendaftaran Beasiswa SDM Sawit Tahun 2023. Yakni pertama jalur pekebun dan keluarga (anak/istri/suami) pekebun kelapa sawit. Kemudian kedua karyawan/pekerja pada usaha budidaya dan/atau pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit.

Selanjutnya jalur beasiswa ketiga yakni keluarga (anak/istri/suami) karyawan/pekerja pada usaha budidaya dan/atau pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit. Ke empat yakni pengurus, anggota koperasi/lembaga yang bergerak di bidang usaha budidaya, pengolahan, dan/atau jasa perkebunan kelapa sawit. Terakhir melalui jalur Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Selain berbentuk sosialisasi sawit, kata Mustofa, kegiatan sosialisasi juga sebagai ajang silaturrahmi antara wakil rakyat dengan masyarakat.

“BPDPKS ini lembaga di bawah menteri keuangan, dan saya di DPR RI ini bermitra dengan menteri keuangan. Produk-produk sawit ini dapat meningkatkan kesejahterakan rakyat. Dan saat ini, sawit memiliki sumbangsih terhadap negara sangat tinggi, sehingga kita bisa segara bangkit setelah krisis ekonomi akibat pandemi,” terang Musthofa.

Namun demikian, imbuh Mustofa, saat ini banyak dilakukan kampanye negatif oleh negara – negara Eropa, karena produk dari Eropa tidak bisa bersaing, dengan produk sawit Indonesia.

Sekedar diketahui, sebelum menjadi anggota DPR RI, Musthofa menjabat sebagai Bupati Kudus selama 10 tahun sejak tahun 2008. Selama memimpin Kudus, ia berhasil memberi semangat kepada masyarakat terutama pemuda.

“Hidup susah dalam miskin adalah sesaat. Namun keberhasilan itu bukan milik sendiri, namun milik semua orang,” pungkas Musthofa penuh semangat. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow