BHS Prihatin Kondisi Pasar Wadungasri, Minta Pemkab Penuhi Janji Revitalisasi
Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono (BHS) turun langsung meninjau Pasar Wadungasri. ...
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono (BHS) turun langsung meninjau Pasar Wadungasri.
Kedatangan BHS didampingi sejumlah Relawan BHS Peduli. Ia nampak berkeliling dari satu pedagang ke pedagang lain serta melihat lapak maupun fasilitas pasar.
BHS menerima keluhan para pedagang serta pengunjung. Ia juga mengelus dada karena kondisi pasar ini sangat memprihatinkan.
Lantai pasar kerap tergenang air setinggi mencapai 40 hingga 50 centimeter saat musim penghujan.
"Saya sangat prihatin kondisi pasar dengan permasalahan yang lama tidak terbenahi hingga saat ini," kata BHS, Rabu (21/6/2023).
Ia memberikan contoh, misalnya banjir yang semakin parah dengan ketinggian rata rata sekitar 40-50 centimeter tersebut. Kemudian juga tumpukan sampah sehingga dagangan menjadi tidak higienis dan tentu saja membahayakan terhadap kesehatan. Belum lagi lantai pasar yang rusak parah.
"Kondisi seperti ini bisa mencelakakan konsumen dan pedagang, lampu penerangan banyak yang kurang sehingga pasar menjadi gelap, lapak-lapak pedagang banyak yang tidak layak," tambahnya.
BHS menuturkan, pemerintah kabupaten setempat sudah pernah menjanjikan revitalisasi atau pembenahan pada tahun 2020-2021. Akan tetapi hingga tiga tahun lebih pemerintahan, belum ada perubahan.
Bahkan, ia melihat kebutuhan untuk keselamatan pedagang dan konsumen yaitu alat pemadam portable (APAR) sudah kadaluwarsa 1 tahun terhitung mulai juli 2022.
"Saya membantu mengisi tiga unit pemadam untuk emergency bila terjadi muncul titik nyala api bisa diselesaikan dengan baik," ungkapnya.
Anggota Komisi VI DPR RI periode 2014-2019 itu mengatakan, pasar adalah pusat ekonomi kerakyatan. Maka, sudah seharusnya pemerintah memberikan perhatian.
"Karena, bila terjadi kegagalan di ekonomi kerakyatan maka dampaknya sangat besar terhadap wilayah tersebut," ungkap BHS.
Pasar Wadungasri sendiri dinilai sangat strategis. Harusnya mampu menjadi tumpuan masyarakat atau konsumen untuk berbelanja di pasar tersebut sehingga geliat pusat perdagangan sebagai penggerak ekonomi kerakyatan tetap hidup. Apalagi pasar ini juga merupakan etalase Sidoarjo karena berada di wilayah perbatasan Sidoarjo sebelah utara.
"Harusnya pasar ini menjadi daya tarik, tidak hanya masyarakat Sidoarjo tetapi juga masyarakat Surabaya sisi selatan untuk berbelanja di Pasar Wadungasri," tambah BHS yang juga Ketua Komite tetap Kemaritiman KADIN Pusat ini. (*)
Apa Reaksi Anda?