Bersinergi Melawan Stunting, Komitmen dan Kolaborasi Maluku di Tahun 2024

TIMESINDONESIA, AMBON – Pemerintah Provinsi Maluku bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Daerah Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Maluku Tahun 2024. 
Acara yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait dan digelar di Hotel Santika, pada Selasa (27/02/2024), menyoroti penurunan angka stunting sebagai fokus utama.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Maluku Ir Sadali Ie, MSi, IPU, menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencapai target penurunan stunting. Dia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi, termasuk Duta Perangi Stunting (Duta Parenting), dalam upaya percepatan ini.

Sadali menegaskan bahwa tahun 2024 menjadi momentum terakhir untuk menilai keberhasilan program penurunan stunting. Untuk itu, dia mengajak semua pihak terlibat untuk memaksimalkan proses percepatan ini di tingkat kabupaten dan kota.

Dalam konteks ini, Sekretaris Utama BKKBN RI, Drs Tavip Agus Rayanto, MSi, menyebutkan pentingnya sinkronisasi program, terutama terkait Bangga Kencana dan penurunan stunting. Dia juga memberikan apresiasi atas komitmen dan kontribusi yang telah diberikan oleh Pemerintah Daerah dan stakeholder lainnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian tahun 2024 oleh berbagai pihak, serta penyerahan Antropometri KIT kepada beberapa kabupaten. Hal ini menunjukkan komitmen nyata dalam menjalankan program-program penurunan stunting.

Melalui kolaborasi yang kuat dan komitmen yang tinggi, Maluku bertekad membangun keluarga yang sejahtera dan harmonis. Dengan memperkuat strategi berbasis kearifan lokal dan meningkatkan sinergitas antar berbagai pihak, diharapkan upaya percepatan penurunan stunting dapat berhasil mencapai target yang telah ditetapkan.

Komitmen dan kerjasama yang ditunjukkan dalam rapat koordinasi ini menjadi landasan kuat dalam menghadapi tantangan stunting di Provinsi Maluku. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa upaya-upaya tersebut akan terus berlanjut hingga tujuan penurunan stunting tercapai sepenuhnya. (*)