Bersiap Berubah Status Universitas, IAIDA Blokagung Banyuwangi Benchmarking ke Kampus Terbaik Malaysia
Berbagai kegiatan dilakukan Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur, guna menyongsong perubahan status menjadi universitas. ...
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Berbagai kegiatan dilakukan Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur, guna menyongsong perubahan status menjadi universitas. Terbaru, kampus dibawah kepemimpinan Rektor Dr. KH. Ahmad Munib Syafa'at, Lc, M.E.I, ini menggelar benchmarking ke perguruan tinggi terbaik di Negeri Jiran Malaysia, yakni Kuala Lumpur Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia atau dalam istilah asing disebut Internasional Islamic University Malaysia (IIUM).
Seperti diketahui, IAIDA Blokagung Banyuwangi, akan segera berganti label Universitas Kyai Mukhtar Syafa'at (UIMSYA). Rencananya, visitasi kelayakan akan dilakukan oleh Direktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama Islam Republik Indonesia, pada Jumat besok, 25 Agustus 2023.
“Benchmarking tersebut dalam rangka penguatan inovasi mutu kampus untuk menyambut perubahan bentuk kelembagaan dari IAIDA menuju Universitas Kyai Mukhtar Syafa'at,” kata Gus Munib, sapaan akrab Rektor IAIDA Blokagung Banyuwangi, Kamis (24/8/2023).
Disebutkan, benchmarking sengaja dilakukan di IIUM, karena terdapat beberapa kesamaan dengan IAIDA Blokagung Banyuwangi. Yaitu sama-sama kampus berbasis pesantren. Mutu kajian ke Islaman dan berkonsentrasi pada program tahfidz Al Qur'an. Dan menjadi salah satu outputnya adalah integrasi multi disiplin ilmu dengan kajian Islam serta pemberian beasiswa kepada penghafal al Qur'an.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu kemarin, (24/8/2023), civitas akademika IAIDA Blokagung, dipimpin langsung oleh Gus Munib, selaku Rektor. Rombongan berisi Dekanat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan serta mahasiswa Strata Dua (S2) Program Studi Manajemen Pendidikan Islam didampingi oleh Ketua Program Studi, Dr. H. Muhammad Imam Khaudli, S.Pd.I, M.Si.
Dalam kunjungan, ada beberapa catatan penting yang menjadi oleh-oleh istimewa dari civitas akademika IIUM bagi civitas akademika IAIDA Blokagung. Diantaranya, untuk menjadi kampus bereputasi dan terbaik di sebuah negara harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkompeten. Siap berkompetisi dengan selalu berinovasi menguatkan mutu kampus di tingkat global.
“Selain itu, kesadaran yang baik secara kolektif dalam membesarkan kampus, harus didukung dengan kedisiplinan dan menerapkan manajemen pendidikan Islam dalam tataran praktis,” cetus Rektor yang juga tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) ini.
Azizah, salah satu mahasiswa S2 Program Studi Manajemen Pendidikan Islam IAIDA Blokagung Banyuwangi, yang turut dalam kegiatan, mengaku bahwa kunjungan ke IIUM merupakan sebuah pengalaman luar biasa.
“Kami jadi tahu bahwa untuk melakukan hal besar bisa dimulai dengan melakukan hal-hal kecil,” ucap Aziah.
“Seperti dengan tidak membuang sampah sembarangan, disiplin dan patuh pada peraturan,” imbuhnya.
Alumni S1 Ma'had Aly IAIDA Blokagung Banyuwangi, ini bercerita. Selama berada di kampus IIUM, dia tidak menemukan adanya sampah.
“Tapi yang kami temukan hanyalah mahasiswa menghafal al Qur'an, belajar tafsir dan berdiskusi integrasi keilmuan bersama teman-temannya di lingkungan kampus yang tenang, bersih, sejuk, asri dan indah,” urai Azizah. (s)
Apa Reaksi Anda?