Bentang Program BIPA di Turki, Wujud Kerjasama Antara Kemendikbud, KBRI Ankara dan Pengajar Unisma Malang

Pelaksanaan kegiatan mengajar BIPA bagi masyarakat Turki telah dilaksanakan bersama KBRI Ankara sejak bulan Februari hingga Juni 2023

Juli 11, 2023 - 16:10
Bentang Program BIPA di Turki, Wujud Kerjasama Antara Kemendikbud, KBRI Ankara dan Pengajar Unisma Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Pelaksanaan kegiatan mengajar BIPA bagi masyarakat Turki telah dilaksanakan bersama KBRI Ankara sejak bulan Februari hingga Juni 2023 yang dilakukan secara daring (online) melalui zoom meeting. Program ini merupakan bentuk kerja sama antara KBRI Ankara dengan Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Program ini diadakan untuk memberikan pengajaran bahasa Indonesia kepada masyarakat Turki yang berminat atau membutuhkan untuk belajar bahasa Indonesia.

Dalam program ini, Kemdikbud menyiapkan pengajar Bahasa Indonesia yang telah terseleksi dari seluruh Indonesia. Salah satu pengajar adalah dosen Universitas Islam Malang atas nama Elva Riezky Maharany M.Pd. Kegiatan ini didampingi juga oleh penutur jati yang berasal dari mahasiswa PBSI semester 6 Atas nama Sheba Mardatila Azzahra dan Tito Dhani Muharam.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Dalam proses pembelajarannya, kelas terbagi menjadi BIPA 1 dan BIPA 2 dengan jumlah pendaftar yang diajar sebanyak 69 orang. Pengajar menggunakan materi BIPA yang telah dikembangkan selama bertahun-tahun. Pengajar Bahasa Indonesia menggunakan media pembelajaran dan melakukan evaluasi dengan ujian.

Program ini menerima banyak respon positif dari peserta Turki yang mengikuti kelas Bahasa Indonesia. Beberapa diantara mereka mengikuti kelas Bahasa Indonesia karena kebutuhan pekerjaan yang menjadi seorang tour guide di Turki dan kebanyakan pengunjung merupakan warga Indonesia. Salah satunya adalah Aygun. Peserta Turki yang mengikuti kelas Bahasa Indonesia tingkat satu.

“Saya merasa sangat senang bisa belajar bahasa Indonesia. Saya sangat suka keindahan alamnya, orang-orangnya yang ramah, dan saya ingin mengunjungi Indonesia. Selain belajar, saya juga bisa saling bertukar budaya maupun bahasa,” ungkap Aygun salah satu peserta BIPA.

Program ini diakhiri dengan presentasi tentang Indonesia. Terhitung sejak bulan Juni hingga Juli 2023, pengajar Bahasa Indonesia telah menyelesaikan laporan yang akan dilaporkan ke Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow