Bank BPD DIY Salurkan CSR Rp 651 Juta kepada Warga Kota Yogyakarta

Komitmen Bank BPD DIY ikut meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta tak diragukan lagi. ...

Agustus 8, 2023 - 10:50
Bank BPD DIY Salurkan CSR Rp 651 Juta kepada Warga Kota Yogyakarta

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Komitmen Bank BPD DIY ikut meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta tak diragukan lagi. Sebagai bentuk komitmen tersebut, lembaga keuangan milik Pemda DIY ini menyalurkan bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) kepada masyarakat di Kota Yogyakarta.

Penyaluran bantuan terhadap lima bidang sasaran tersebut disaksikan langsung oleh Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo di Balaikota Yogyakarta, Senin (7/8/2023). Ke-5 bidang penerima bantuan CSR itu adalah bidang kesehatan, sosial, ekonomi, lingkungan hidup, dan sarana prasarana.

“Total bantuan CSR Gandeng Gendong Bank BPD DIY ini sebesar Rp651 juta,” kata Direktur Utama Bank BPD DIY Rohmad Santosa disela-sela penyaluran bantuan CSR di Balaikota Yogyakarta didampingi Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo.

Santosa menambahkan, sebagai lembaga keuangan yang berkantor pusat di Kota Yogyakarta, Bank BPD DIY tentu memiliki tanggungjawab terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi oleh Pemkot Yogyakarta. Nah, Program Gandeng Gendong ini merupakan bagian dari kepedulian BPD DIY terhadap masyarakat Kota Yogyakarta.

Santosa menerangkan, ada lima bidang yang menjadi fokus sasaran penerima bantuan CSR. Yaitu, sosial, ekonomi, kesehatan, lingkungan hidup, dan sarana prasarana.

“Saat ini, salah satu persoalan yang kita hadapi bersama yaitu masalah pengelolaan sampah. Karena itu, kita ikut berpartisipasi  dalam pengelolaan sampah. Sebab, DIY merupakan tujuan wisata,” tandas Santosa.

Menurutnya, salah satu penerima bantuan CSR adalah kelompok masyarakat yang peduli terhadap sampah. Nantinya, dana ini akan digunakan melalui program biopori. Harapannya, dengan program ini volume sampah berkurang.

“Mudah-mudahan nantinya dapat mengurangi volume sampah sekaligus juga mempunyai nilai ekonomi. Kami juga memberikan sedikit stimulus untuk meningkatkan program pemberdayaan masyarakat,” tandas Santoso.

Penerima bantuan CSR Bank BPD DIY dari Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta, Sri Martini mengaku bersyukur mendapatkan bantuan CSR BPD DIY. Nantinya, dana bantuan akan digunakan untuk pelatihan biopori dan sarana prasarana bagi 20 pengelola bank sampah.

“Rencananya, kami akan mengadakan pelatihan pengolahan sampah dengan biopori. Nanti, akan ada pendampingan dari forum bank sampah untuk pemasangan biopori,” terang Martini.

Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo menyampaikan terima kasih kepada Bank BPD DIY yang telah menyalurkan Program CSR kepada masyarakat Kota Yogyakarta.

“Ini membuktikan adanya kolaborasi yang bagus antara pemerintah dan swasta (perusahaan) untuk bersama-sama mewujudkan program dan layanan terbaik bagi masyarakat Kota Yogyakarta,” kata Singgih.

Singgih menerangkan, Program Gandeng Gendong Pemkot Yogyakarta menjadi semangat bersama untuk menuju ke sebuah pelayanan yang baik dan kesejahteraan. Program ini menjadi sarana saling menolong sesama dengan memberikan bantuan, pembinaan dan pelatihan untuk kesejahteraan.

“Kita mempunyai program strategi pengentasan kemiskinan. Ada kaitannya dengan bidang ekonomi. Bagaimana pengentasan kemiskinan bisa didorong atau distimulasi dengan program CSR Gandeng Gendong Bank BPD,” papar Singgih.

Dana bantuan CSR BPD DIY sebesar Rp651 juta digunakan lima bidang. Yakni, bidang sosial sebesar Rp120 juta yang digunakan untuk perbaikan 6 rumah tidak layak huni di Kelurahan Pringgokusuman, Wirogunan, Pakuncen, Kricak, Gedongkiwo dan Keparakan.

Kemudian, bidang kesehatan sebesar Rp10 juta digunakan untuk pelatihan olahan pangan untuk balita stunting di Kelurahan Sorosutan. Selanjutnya, bidang ekonomi sekitar Rp121,9 juta melalui 10 kelompok masyarakat untuk kegiatan pelatihan peningkatan ekonomi berupa pelatihan olahan pangan dan ecoprint masing-masing Rp10 juta.

Sedangkan bidang lingkungan hidup sebesar Rp174,7 juta yang disalurkan melalui Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta. Dana ini akan digunakan untuk pengelolaan sampah organik dengan gerakan biopori pada bank sampah dan pembuatan stiker sampah.

Berikutnya, bidang sarana prasarana sebesar Rp256,3 juta akan digunakan untuk peningkatan ekonomi sirkular berupa bantuan peternakan dan sarpras budidaya maggot Kelompok Tani Sanggrahan 59 Farm di Kelurahan Giwangan sekitar Rp51, 9 juta, Balai RW 13 Kampung Ngadiwinatan sekitar Rp24,4 juta serta pengembangan fasilitas tempat khusus parkir Senopati sekitar Rp100 juta dan penyediaan mobil pajak keliling sebesar Rp 80 juta.

“Pada lingkungan kita sedang galakkan pengolahan sampah yang kita namakan Mbah Dirjo. Itu kita pilih untuk mereduce sekaligus mengolahnya menjadi gerakan masyarakat sadar akan lingkungannya,” terang Singgih saat penyerahan bantuan CSR dari Bank BPD DIY untuk warga Kota Yogyakarta. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow