Bambang Haryo Soroti Kemacetan Krodit di Perlintasan Kereta Api Gedangan Sidoarjo

Ketua Harian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Jawa Timur, Ir Bambang Haryo Soekartono atau BHS melihat langsung titik kemacetan penumpukkan kendaraan di sebidang perlintasan Kereta Api perempatan…

Juli 19, 2023 - 14:00
Bambang Haryo Soroti Kemacetan Krodit di Perlintasan Kereta Api Gedangan Sidoarjo

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Ketua Harian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Jawa Timur, Ir Bambang Haryo Soekartono atau BHS melihat langsung titik kemacetan penumpukkan kendaraan di sebidang perlintasan Kereta Api perempatan Gedangan Sidoarjo.

Kroditnya kemacetan dikawasan tersebut, menurut Bambang Haryo juga  dikarenakan kurangnya kesadaran pengguna jalan soal ketaatan rambu lalulintas.

"Saya melihat, kemacetan krodit di sebidang perlintasan kereta api setelah stasiun Gedangan, Sidoarjo, juga timbul akibat ada aturan yang dilanggar oleh masyarakat pengguna jalan. Meski sudah ada larangan untuk berbelok kekiri menuju perempatan Gedangan bagi kendaraan dari arah frontage road juanda, tapi pengguna jalan tetap nekat berbelok kekiri, akhirnya ada penumpukkan kendaraan," kata BHS.

Bambang Haryo mengharapkan pihak instansi terkait dalam hal ini  petugas Dinas Perhubungan dan pihak Kepolisian lalu lintas Polresta Sidoarjo untuk membantu mengatur kroditnya lalu lintas dikawasan ini.

BHS-a.jpg

"Pemerintah daerah melalui Dinas terkait dapat memperhatikan problem kroditnya kemacetan yang banyak dikeluhkan pengguna jalan dan warga Sidoarjo ini, tentu dengan menempatkan petugas Dishub dan pihak Polisi Lalu Lintas untuk mengurai kemacetan," ungkapnya.

"Kami lihat sendiri, saat ada kereta lewat penumpukkan kendaraan terjadi, hal itu karena pengendara tetap akan berbelok ke kiri kearah perempatan Gedangan, walau itu dilarang dan sudah ada rambu laranganya. Jika ada penempatan petugas disana, maka petugas bisa mengurai kemacetan dengan cara meminta pengendara berjalan lurus terus dilajur frontage road dan belok ke pertigaan selanjutnya," sambung Anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.

Politisi senior Partai Gerindra ini juga mengusulkan solusi pengurai kemacetan di perempatan Gedangan, Sidoarjo yang selama ini dikeluhkan warga Kota Delta.  Menurutnya Pemerintah Sidoarjo bisa membangun jalan layang atau Fly Over dikawasan perempatan Gedangan menuju ke arah Jalan Aloha, Waru.

"Selain pembangunan fly over sebagai solusi pengurai kemacetan, pemanfaatan sungai di samping jalan dikawasan tersebut juga bisa dibangun atau dipasang box culvert untuk pelebaran jalan agar arus keluar masuk kendaraan dapat lebih terurai dan tidak menumpuk," harap Anggota Dewan Pakar Partai Gerindra tersebut.

Macet.jpg

Founder BHS Peduli ini juga menyoroti perlu adanya analisa dan evaluasi yang maksimal terkait pemahaman traffic light di kawasan perempatan Gedangan, Sidoarjo oleh instansi terkait Pemkab Sidoarjo.

"Penumpukkan kendaraan atau kemacetan karena pengguna jalan yang akan berbelok ke kanan arah Aloha, Waru, karena tidak adanya pengaturan  sehingga mengakibatkan kemacetan di perempatan Gedangan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Stasiun Kereta Api Gedangan, Tatang Efendy mengaku kerap menurunkan petugasnya untuk mengurai kemacetan saat kereta api melintas di kawasan sebidang perlintasan Kereta Api yang menuju perempatan Gedangan Sidoarjo tersebut.

"Petugas kami yang kerap kali membantu mengurai kemacetan meski bukan tupoksinya. Harapan kami, Dinas Perhubungan atau petugas Lalu Lintas Polresta Sidoarjo bisa menempatkan personilnya di titik ini untuk membantu mengurai kepadatan kendaraan," harap Tatang.

"Kami juga berharap, Dinas terkait dapat lebih peka soal traffic light yang kurang berfungsi di kawasan perempatan Gedangan.  Mengingat bukan tupoksi petugas KAI dalam mengurai kemacetan di sekitar perlintasan," pungkasnya Tatang. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow