Bambang Haryo Apresiasi Gapoktan Sidoarjo Terproduktif 2023

Bapak Petani Sidoarjo Ir H Bambang Haryo Soekartono (BHS) memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Sidoarjo yang dinilai berhasil memproduksi padi paling produktif.

Juli 16, 2023 - 13:20
Bambang Haryo Apresiasi Gapoktan Sidoarjo Terproduktif 2023

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Bapak Petani Sidoarjo Ir H Bambang Haryo Soekartono (BHS) memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Sidoarjo yang dinilai berhasil memproduksi padi paling produktif.

Dari Gapoktan yang ada, BHS dan BHS Peduli memberikan penghargaan juara I kepada Gapoktan Tani Makmur Desa Singogalih, Kecamatan Tarik yang menghasilkan 9 ton padi per hektar.

Sedangkan juara dua diraih Gapoktan Tani Mulya Desa Mergobener Kecamatan Tarik, Gatot yang memproduksi 8,5 ton padi perhektar dan juara ketiga diraih Gapoktan Among Karso dari Desa edungsukodani Kecamatan Balongbendo dengan produksi 8 ton perhektar.

Pemberian penghargaan tersebut dihadiri Gapoktan se-Sidoarjo, dilaksanakan di salah satu rumah makan di kawasan Kahuripan Nirwana Village, Jumat (14/7/2023). Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo dari Fraksi Partai Gerindra Sidoarjo, Bambang Pujianto, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Slamet dan pihak terkait lainnya. 

Ir H Bambang Haryo Soekartono mengatakan, pemberian apresiasi kepada para petani agar petani terpacu agar produktivitas bisa lebih tinggi . Diharapkan produksi yang sudah saat ini dapat ditingkatkan secara terus menerus. Apresiasi juga sebagai dorongan semua Gapoktan yang ada di Sidoarjo untuk terpacu dalam melakukan perbaikan di sektor pertanian.

"Semoga apresiasi ini dapat mendorong para petani agar terus meningkatkan produktivitasnya,” kata BHS, panggilan akrab Ir H Bambang Haryo Soekartono.

BHS-aa.jpg

Disebutkan, bahwa jika semua Gapoktan mampu menghasilkan beras minimal 8 ton per hektar, maka Sidoarjo dipastikan akan berswasembada beras. Bahkan bisa mensuplai kebutuhan pangan kabupaten lainnya di Jawa Timur bahkan di tingkat nasional.

“Masalah ketersediaan bahan pangan sudah menjadi isu nasional, karena sangat erat kaitannya dengan pertahanan negara. Karena itu masalah-masalah yang dialami para petani harus diperhatikan dan segera diselesaikan,” tegas Dewan Pakar DPP Partai Gerindra ini.

BHS yang juga Bacaleg DPR RI dapil Sidoarjo-Surabaya dari Partai Gerindra itu akan mendorong pemerintah, mulai dari tingkat pusat hingga kabupaten, untuk membuat kebijakan-kebijakan strategis termasuk politik anggaran yang berpihak pada sektor pertanian.

Dicontohkan, Kabupaten Sidoarjo setidaknya masih ada empat kendala utama yang menghambat produktifitas pertanian. Seperti masalah pengairan, ketersediaan pupuk, pengendalian hama serta problem tenaga kerja.

Disela pemberian apresiasi kepada Gapoktan, para perwakilan petani juga menyampaikan aspirasi terkait keluh kesah selama ini. Seperti dari sisi pengairan, hingga subsidi pupuk.

“Aspriasi ini akan segera kita perhatikan, disamping itu juga kami mendesak kepada Fraksi (Fraksi Gerindra,Red) dan pemerintah untuk segera melakukan perbaikan," tegasnya.

Alumni ITS ini juga menegaskan terkait kabar pemangkasan pupuk bersubsidi untuk wilayah Sidoarjo telah berkomunikasi dengan Dirjen Pertanian untuk memastikan hal tersebut.

"Para petani ini khawatir akan pengurangan pupuk bersubsidi. Kami sudah pastikan melalui Dirjen Pertanian, bahwa tidak ada pengurangan. Kami juga meminta Dirjen Pertanian untuk mengawal hal tersebut," tambah anggota DPR RI periode 2014-2019 ini. 

Anggota DPRD Sidoarjo dari Fraksi Partai Gerindra Bambang Pujianto yang turut hadir mengaku pihaknya melalui komisi yang membidangi akan siap untuk mengawal aspirasi para petani.

"Apresiasi dari pak BHS ini tentunya akan kita tindaklanjuti, apalagi banyak hal dan keluhan yang disampaikan para petani tadi," ujar Bambang Puji.

Pihaknya mengaku dalam waktu dekat di DPRD Sidoarjo aka nada rapat Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), fraksi Gerindra akan mengusulkan peningkatan anggaran pertanian di tahun 2024 nanti.

"Paling tidak nanti akan kita alokasikan ke Petani berapa persen melalui APBD agar anggaran sektor pertanian meningkat untuk kesejahteraan para petani," katanya.

Sementara itu, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Slamet mengakui jika panen raya petani di Sidoarjo tahun ini peningkatan nya tidak signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. "Memang panen raya tahun ini penghasilan gabah naik tapi sedikit. Jika dibandingkan tahun sebelumnya tentu perbedaannya signifikan," kata Slamet.

Pihaknya berharap saat panen raya ada subsidi harga gabah agar saat panen petani tidak dirugikan. Sedangkan Ketua Gapoktan Tani Mulya Margobener, Kecamatan Tarik, Gatot menyampaikan terima kasihnya kepada Ir H Bambang Haryo Soekartono yang terus peduli akan nasib petani.

“Saya terharu sekali, selama ini jarang sekali ada acara yang mau mengapresiasi kinerja kami sebagai petani. Kami ucapkan terima kasih atas kepedulian Bapak Bambang Haryo,” kata Ketua Gapoktan Tani Mulya Desa Mergobener Kecamatan Tarik, Gatot. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow