Balai Pelestarian Kebudayaan Jatim Segera Lakukan Pemugaran Candi Gambar Wetan, Peninggalan Majapahit di Kaki Gunung Kelud

Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah Sebelas Jawa Timur segera melakukan pemugaran Candi Gambar Wetan di Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. ...

Agustus 8, 2023 - 14:10
Balai Pelestarian Kebudayaan Jatim Segera Lakukan Pemugaran Candi Gambar Wetan, Peninggalan Majapahit di Kaki Gunung Kelud

TIMESINDONESIA, BLITAR – Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah Sebelas Jawa Timur segera melakukan pemugaran Candi Gambar Wetan di Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. 

Suyono, tim teknis pemugaran Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah Sebelas Jawa Timur mengatakan, pemugaran dilakukan di bangunan kedua dari Candi Gambar Wetan. 
Kata dia, saat ini proses pemugaran dengan masuk dalam  persiapkan penggambaran dari fisik Candi Gambar Wetan.

"Jadi pemugaran mengikuti data. Rekonstruksi mengikuti data yang ada. Material yang hilang kami ganti dengan batu baru kami sesuaikan ukuran dengan aslinya. Batu yang hilang ada reliefnya kami ganti batu baru tapi tidak ada reliefnya," ujar Suyono, Selasa (8/8/2023).

Saat ini, lanjut Suyono, pihaknya mempersiapkan sarana dan prasarana seperti kantor dan gudang penyimpanan. Sementara untuk bangunan candi, akan dilakukan pembongkaran, satu per satu atau per lapis. 

"Kami lakukan registrasi untuk memudahkan agar tidak mengalami kesulitan pengembalian," tuturnya.

Dia menambahkan, pemugaran dilakukan hingga bulan Desember 2023. Waktu hingga bulan Desember 2023 itu hanya untuk satu bangunan candi, yakni candi kedua di Candi Gambar Wetan.

Berikutnya, pemugaran kami lakukan rekonstruksi sesuai data.

"Yang bentuk atasnya tidak tahu bentuknya kami bikin pola acak," terangnya. 

Berdasarkan eskavasi yang dilakukan, Candi Gambar Wetan terbagi tiga halaman.  Halaman pertama ada bangunan, seperti pendapa yang  di sebelah kiri, kanannya masih utuh. 

Sementara halaman dua ada tapi tinggal pondasi. Kemudian halaman tiga ada empat, paling selatan candi satu, paling utara candi dua, paling besar candi tiga, kemudian ada candi empat. 

"Pemugaran candi dilakukan di candi  dua saja. Karena batunya masih banyak diamankan di museum," pungkasnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow