Babinsa Rowokangkung dan Tim Puskeswan Lumajang Bantu Penanganan PMK Melalui Vaksinasi Ternak
Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merupakan salah satu hal penting dalam menjaga kesehatan ternak. Penyakit ini dapat menular dengan cepat dan dapat menyebabkan ke ...
TIMESINDONESIA, LUMAJANG – Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merupakan salah satu hal penting dalam menjaga kesehatan ternak. Penyakit ini dapat menular dengan cepat dan dapat menyebabkan kerugian yang besar bagi peternak. Oleh karena itu, pemberian vaksinasi dan penandaan hewan ternak merupakan langkah yang efektif dalam mencegah penyebaran penyakit tersebut. Dalam kegiatan pendampingan ini, Babinsa Rowokangkung yang diwakili oleh Serka Ii Supriadi turut membantu Tim dari Puskeswan Kabupaten Lumajang dalam melaksanakan pemberian vaksinasi dan penandaan hewan ternak.
Kegiatan ini dilakukan secara serentak di tiga tempat di Desa Rowokangkung selama 2 hari.
Serka Ii Supriadi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan sinergi antara TNI, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, serta Puskeswan Kabupaten Lumajang dalam mempercepat penyaluran vaksinasi kepada hewan ternak warga binaan.
Selain itu, Serka Ii Supriadi juga menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk perhatian pemerintah dalam mengatasi peningkatan dan mencegah meluasnya PMK.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 60 ekor hewan ternak di wilayah Desa Rowokangkung mendapatkan pemeriksaan dan vaksinasi oleh Tim Puskeswan Kabupaten Lumajang.
Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi warga peternak, karena dengan adanya vaksinasi ini diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya wabah PMK dan menjaga kesehatan ternak.
Totok Harianto, selaku Kepala Desa Rowokangkung, mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasama dan dukungan yang diberikan oleh Tim Puskeswan Kabupaten Lumajang dan Babinsa Rowokangkung. Ia menyampaikan bahwa kegiatan penanganan PMK melalui pemberian vaksin kepada ternak warga di wilayah Desa Rowokangkung sangatlah penting dan dinantikan oleh peternak.
“Dengan adanya vaksinasi ini, diharapkan upaya pencegahan penyakit pada ternak dapat berjalan lancar, sehingga warga peternak di wilayah tersebut merasa lega, aman, dan tidak khawatir terkena wabah PMK,” ujarnya.
Apa Reaksi Anda?