Babinsa Koramil Mlandingan Berjibaku Membangun Jembatan

TIMESINDONESIA, SITUBONDO – Semangat dan kerja keras yang dilakukan oleh Babinsa Koramil Mlandingan telah membuat Komandan Kodim 0823 Situbondo merasa bangga. Melihat adanya kebutuhan yang mendesak bagi warga sekitar, para Babinsa Koramil 0823/13 Mlandingan dengan semangat gotong royong mengumpulkan bahan materiil untuk membangun jembatan di Dusun Nangkaan Desa Campoan Kecamatan Mlandingan.

Kegiatan ini dilakukan dengan dukungan dari warga dan pihak-pihak lain yang turut memberikan bantuan materiil Jumat (13/10/2023).

Jembatan darurat yang sebelumnya terbuat dari bambu dan sudah rusak, kini diperbaiki dengan menggunakan rangkaian besi dan cor. Hal ini akan membuat penggunaan fasilitas jalan menjadi lebih nyaman dan aman bagi masyarakat sekitar dalam menjalankan aktivitas sehari-hari mereka.

Demi menjaga keselamatan warga, Sertu Dominggus Misa, seorang Babinsa Desa Campoan, dan seluruh anggota Koramil Mlandingan telah bersatu dalam semangat swadaya untuk melakukan perbaikan tersebut. Mereka berharap perbaikan ini akan membuat kegiatan sehari-hari warga sekitar menjadi lebih lancar dan aman.

Kapten Inf Sukoanoto, Danramil Mlandingan, mengungkapkan bahwa mereka mendapat tugas khusus dari Dandim 0823/Situbondo, Letkol Inf Bayu Anjas Asmoro, untuk bekerja sama dengan komponen pendukung lainnya guna segera memperbaiki jembatan darurat yang terbuat dari bambu.

Hal ini dikarenakan jika jembatan darurat tidak segera diperbaiki, maka kemungkinan akan cepat rusak dan membahayakan warga akibat dampak air hujan dan banjir. Bagian samping bawah jembatan bisa tergerus dan mengakibatkan kerusakan parah.

“Dalam melaksanakan tugas dari Dandim, kami dibantu oleh pihak-pihak terkait seperti PLN Situbondo, PT. Nim Indonesia, tenaga teknisi dari PT. Jasalindo, serta para anggota Koramil dan warga setempat,” ujarnya.

Mereka secara swadaya telah berhasil mengumpulkan semua bahan yang diperlukan untuk perbaikan jembatan.

Dandim 0823 Situbondo, mengucapkan terima kasih dan rasa bangganya atas kinerja dan dedikasi para Babinsa. Mereka telah menjalankan perintah dengan baik, yang pada dasarnya adalah pengabdiannya kepada masyarakat.

“Tugas mereka sebagai Babinsa sangat dibutuhkan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.

Anjas juga menambahkan bahwa jembatan yang sedang dibangun sangat dinantikan oleh warga sekitar. Pada musim penghujan, sambungnya, kerawanan longsor akibat tergerus air hujan dapat terjadi.

Selain itu, saat ini jembatan tersebut belum dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. Namun, setelah jembatan selesai dikerjakan, diharapkan kendaraan roda empat dapat melewati jembatan ini sehingga membantu perekonomian warga setempat.

Jembatan ini dapat menjadi penghubung ke wilayah Bondowoso, seperti Desa Wonoboyo, atau ke ladang untuk mengambil hasil bumi. Selama ini, akses ke wilayah tersebut hanya bisa dilalui menggunakan sepeda motor.

“Semoga dengan dukungan dari berbagai pihak, pembangunan jembatan ini dapat berjalan lancar dan segera selesai,” kata Anjas.(*)