Aspirasi Warga Soal Jalan Jadi PR Pemkab Malang, Dewan Bantu Realiasasi dengan Pokir
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Malang, Mohammad Risqi Irvansyah mengungkapkan, pemenuhan infrastruktur fasilitas umum yang layak, masih menjadi persoalan yang harus t ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Malang, Mohammad Risqi Irvansyah mengungkapkan, pemenuhan infrastruktur fasilitas umum yang layak, masih menjadi persoalan yang harus tetap menjadi perhatian pemerintah daerah.
Soal infrastruktur ini seperti yang sudah banyak diterimanya dari warga masyarakat yang ditemui dalam berbagai kesempatan. Diantaranya, warga yang membutuhkan perhatian pemerintah pada infrastruktur jalan, jalan penghubung desa, hingga saluran drainase.
"Beberapa kali kami bertemu warga, baik inisiatif kunjungan sendiri, saat acara reses ataupun FGD (Focus Discussion Group), banyak aspirasi soal infrastruktur yang kami terima. Sebagian sudah membutuhkan penanganan bertahun-tahun," terang Risqi Irvansyah, Jum'at (9/2/2024).
Meski banyak aspirasi terkait infrastruktur dari warga masyarakat, menurutnya realisasi pemenuhan pembangunannya bergantung kebijakan pemerintah Kabupaten Malang.
Terlebih, pembangunan infrastruktur ini juga harus disesuaikan ketersediaan anggaran dalam APBD Kabupaten Malang.
Untuk merealiasasi pembangunan sesuai aspirasi masyarakat, kata Risqi, selama ini bisa diusulkan melalui pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Kabupaten Malang. Sisanya, melalui usulan langsung masyarakat melalui pemerintahan desa masing-masing.
"Anggaran pembangunan infrastruktur melalui anggota dewan senilai Rp 1 sampai 2 miliar. Yang melalui FGD, bisa dimasukkan jalur dinas OPD atau Bupati langsung. Besaran anggarannya lumayan besar tiap tahun," terang anggota DPRD Fraksi Gerindra ini.
Sebagai anggota dewan, bantuan pembangunan infrastruktur melalui pokir juga didapatkan Risqi di tahun anggaran 2023 lalu. Yakni, sejumlah 5 paket pokir ditambah 1 paket proyek jalur teknokrat dan pokir dewan.
Rinciannya, infrastruktur jalan strategis 4 titik di wilayah kecamatan Gondanglegi dan Bululawang. Sejumlah 3 titik, merupakan ruas jalan ada di wilayah Desa Sudimoro, Kecamatan Bululawang.
Sisanya, masing-masing 1 titik pokir rehab jalan di wilayah Sepanjang Gondanglegi dan 1 titik proyek drainase untuk wilayah Gondanglegi.
Proyek pokir untuk memenuhi aspirasi warga, seperti rehab jalan strategis di wilayah Sepanjang Gondanglegi menuju Talangsuko, Turen. Informasinya, nilai anggaran untuk rehab jalan ini mencapai sekitar Rp 1 miliar.
Risqi mengungkapkan, memang upaya pengusulan aspirasi melalui pokir dewan, masih sangan kurang untuk bisa merealiasasi semua harapan masyarakat.
"Saya sudah kunjungi masyarakat di sini, didampingi Pak Kades Sudimoro, Pak Mualik. Memang masyarakat butuh jalan yang bagus, agar aktivitas perekonomian juga tidak terkendala, bahkan bisa terangkat," demikian politisi muda Partai Gerindra ini. (*)
Apa Reaksi Anda?