Apresiasi Ketua Dekranasda Malut sebagai Tokoh Perempuan, Ini Harapan Pj Bupati Morotai
Pj Bupati Morotai M Umar Ali memberi apresiasi kepada Ketua Harian Dekranasda Provinsi Maluku Utara (Malut) Mutiara T Yasin sebagai tokoh perempuan di Maluku Utara. ...
TIMESINDONESIA, MOROTAI – Pj Bupati Morotai M Umar Ali memberi apresiasi kepada Ketua Harian Dekranasda Provinsi Maluku Utara (Malut) Mutiara T Yasin sebagai tokoh perempuan di Maluku Utara.
Sebagai tokoh perempuan, kehadiran Mutiara T Yasin dalam pengukuhan Dekranasda Morotai dinilai sebagai bentuk kepedulian pada potensi kerajinan lokal Morotai.
"Alhamdulillah, kita dipertemukan dalam satu niatan tulus untuk membina, memboboti, dan memberdayakan industri maupun usaha kecil menengah yang akan kita lakukan bersama-sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Morotai," ungkap Pj Bupati M Umar Ali, Rabu (3/4/2024).
"Kami sangat bersukur, bahwa pagi ini, ibu ketua Dekranasda Provinsi Maluku Utara masih bersama kita untuk mengukuhkan pengurus Dekranasda Kabupaten Morotai, periode 2024-2029," timpalnya menambahkan.
Menurut M Umar Ali, kehadiran Ketua Dekranasda Maluku Utara di Morotai, walaupun di tengah kesibukan sebagai ibu Gubernur sekaligus sebagai seorang tokoh perempuan di Maluku Utara, adalah bukti bahwa beliau sangat peduli pada potensi kerajinan lokal yang dimiliki Kabupaten Morotai.
"Kepedulian inilah mestinya menjadi spirit kita sekalian untuk terus mengembangkan potensi kerajinan yang dimiliki Morotai. Sesuai tren saat ini, bahwa industri kerajinan semakin mendapat tempat di berbagai tingkatan pasar. Tidak hanya tradisional, modern bahkan hingga menembus pasar internasional, baik ofline mapun online," terangnya.
Menurut orang nomor satu Pemkab Morotai ini, bahwa prospek industri kerajinan semakin gemilang di era digitalisasi. Merupakan sebuah peluang yang mesti dimanfaatkan oleh setiap pelaku industri kerajinan.
"Sekali lagi saya tekankan. Morotai tidak pernah miskin perajin. Kita memiliki segudang talenta kreatif, mulai dari perajin logam yang kini menguasai pasar kerajinan besiputih di banyak daerah, termasuk Ternate; perajin anyaman tikar, anyaman bambu, rotan, dan bahan-bahan ramah lingkungan lainnya," tegasnya.
Hal itu menunjukkan bahwa industri kerajinan Morotai di masa depan akan menjadi kebutuhan, manakala banyak industri yang mesti bertransformasi menyesuaikan dengan pola lingkungan saat ini, namun industri kerajinan Morotai telah awal sudah melakukannya.
"Saya kira tantangan terberat kita hari ini adalah bagaimana menciptakan keunikan atau otentifikasi yang mendongkrak daya saing di pasar. Untuk itu, kami berharap, bahwa Dekranasda Kabupetan Morotai yang baru saja dikukuhkan untuk menjalin kemitraan atau berjejaring dengan jaringan kerajinan seluas-luasnya," harap Pj Bupati Morotai.
Sementara, Plt Gubernur Maluku Utara, M Al Yasin Ali mengatakan Dekranasda hadir sebagai wadah bertaraf nasional yang berfungsi membantu dan sebagai mitra pemerintah dalam membina dan mengembangkan potensi kerajinan di Kabupaten Morotai.
"Untuk itu, saya sangat mengapresiasi Pemda Kabupaten Morotai dalam berperan aktif melaksanakan pelantikan pengurus pada pagi hari ini. Peristiwa ini semoga menjadi momentum untuk membawa Morotai di bidang kerajinan untuk dapat lebih berkembang di dalam organisasi Dekranasda di Provinsi Maluku," ujarnya.
Ia juga berharap, pengurus Dekranasda dapat mengoptimalkan potensi kerajinan di Morotai serta dapat menjadikan sebagai wadah untuk mengembangkan produk kerajinan yang ada di Morotai. Dengan berupaya meningkatkan ekonomi dari kelompok kecil serta UMKM yang ada di Kabupaten Morotai.
"Pesan saya, untuk ketua dan pengurus baru Dekranasda Morotai agar bisa meningkatkan kinerja serta dapat berintegrasi dengan semua komponen dalam mengembangkan kerajinan di Morotai agar menjadi gerakan perubahan dan kemajuan menuju koloni daerah yang lebih baik," pungkas Plt Gubernur Malut. (*)
Apa Reaksi Anda?