Aplikasi Srikandi, Merajut Kemitraan Polbangtan Malang dan BSIP
Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) menjadi tuan rumah kunjungan penting yang dihadiri oleh Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) dalam r ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) menjadi tuan rumah kunjungan penting yang dihadiri oleh Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) dalam rangka mendalami aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi).
Tamu yang hadir diantaranya dari BSIP Aneka Kacang, BSIP Jawa Timur, dan BSIP Jestro, berkumpul di ruang sarasehan Polbangtan Malang pada Selasa (7/11/2023) dihadiri oleh Wakil Direktur II Bidang Umum, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Tim Kepegawaian, Arsiparis dan Sekretaris Pimpinan Polbangtan Malang.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengungkapkan bahwa Aplikasi Srikandi merupakan aplikasi publik yang harus diimplementasikan di semua Kementerian/Lembaga termasuk di Kementerian Pertanian. Oleh karena itu, pihaknya berupaya melakukan percepatan penerapan Srikandi.
Dinamika pekerjaan membuat beberapa pelayanan seperti surat menyurat terkesan lama, sulit ditelusuri keberadaan nya, apalagi isinya. Dengan sistem yang terintegrasi satu dengan yang lain seperti pada Srikandi, maka hal tersebut dapat mudah teratasi.
“Di era digital sekarang tuntutan akan penyajian data atau arsip surat -menyurat sangat penting,” tegas Dedi.
Kunjungan ini merupakan bukti nyata dari semangat kolaborasi antara Polbangtan Malang dan BSIP untuk memperdalam pemahaman mengenai aplikasi Srikandi yang telah membuktikan diri sebagai alat yang berdaya guna dalam industri pertanian modern. Para peserta kunjungan mendiskusikan berbagai aspek aplikasi Srikandi dalam praktik pertanian sehari-hari.
Wakil Direktur II Polbangtan Malang Hamyana menyambut kunjungan ini sebagai langkah penting dalam mengembangkan inovasi di sektor pertanian. Mereka berharap bahwa kerjasama yang semakin erat antara Polbangtan Malang dan BSIP akan memberikan dorongan besar dalam mewujudkan pertanian yang lebih produktif, efisien, dan berkelanjutan.
Hamyana juga merasa sangat senang dan terhormat untuk menyambut para tamu istimewa dari Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Aneka Kacang, BSIP Jawa Timur, dan BSIP Jestro, dalam kunjungan belajar terkait aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi.
Kunjungan ini adalah bukti konkret dari semangat kerjasama yang kuat antara Polbangtan Malang dan BSIP. Kami sangat menghargai dedikasi para tamu dari BSIP yang telah meluangkan waktu dan usaha untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman bersama.
Dalam dunia pertanian yang terus berkembang, pengelolaan informasi dan arsip yang efisien adalah hal yang sangat penting. Polbangtan Malang berharap kunjungan ini akan membantu dalam memahami lebih dalam potensi serta manfaat aplikasi ini berkomitmen untuk terus mendukung inovasi di sektor pertanian, dan kunjungan ini adalah langkah penting dalam mencapai tujuan tersebut.
"Kami percaya bahwa kerjasama erat antara Polbangtan Malang dan BSIP akan menjadi pondasi yang kuat untuk menghadirkan perubahan positif dalam dunia pertanian kita," ujarnya.
Hamyana mengatakan, kunjungan ini telah membawa banyak wawasan dan pengetahuan baru. Ia berharap ini akan menjadi awal dari kolaborasi yang panjang dan bermanfaat. "Kami ingin bersama-sama mencapai tujuan besar dalam pengembangan aplikasi Srikandi dan dalam memajukan pertanian di Indonesia," ujarnya.
Aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) adalah sebuah aplikasi umum dalam bidang kearsipan yang dirancang untuk mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan dengan menggunakan teknologi berbasis elektronik.
Aplikasi ini membantu dalam pengelolaan dan penyimpanan arsip secara efisien, memungkinkan akses yang mudah, serta memperkuat tata kelola pemerintahan melalui integrasi sistem yang dinamis.(*)
Apa Reaksi Anda?