Adam Rusydi: Blegur Projanggono Layak Lanjutkan Estafet Kepemimpinan Sarmuji di Golkar Jawa Timur
Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Jawa Timur yang tinggal menunggu waktu pelaksanaan, dinamika internal partai berlambang pohon beringin tersebut mulai menunjukkan arah dukungan.

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Jawa Timur yang tinggal menunggu waktu pelaksanaan, dinamika internal partai berlambang pohon beringin tersebut mulai menunjukkan arah dukungan.
Sejumlah nama mulai diperbincangkan untuk mengisi posisi Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur yang akan ditinggalkan M. Sarmuji yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPP Partai Golkar.
Salah satu nama yang mengemuka melanjutkan estafet kepemimpinan Sarmuji di Golkar Jawa Timur adalah Blegur Projanggono. Hal itu diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo, Adam Rusydi saat dikonfirmasi TIMES Indonesia terkait kesiapan Musda Partai Golkar Jatim.
Adam Rusydi yang saat ini juga menjabat Ketua Komisi C DPRD Jatim ini menyebut Blegur Projanggonosebagai figur yang tepat melanjutkan estafet kepemimpinan Sarmuji di tingkat provinsi.
Menurut Adam, rekam jejak dan pengalaman Blegur telah membuktikan kapasitasnya sebagai pemimpin partai yang solid dan progresif.
“Kami di DPD tingkat dua, atau pengurus Golkar di kabupaten dan kota se-Jawa Timur, sangat berharap agar kepemimpinan Partai Golkar Jatim ke depan tetap dipegang kader yang berintegritas, berpengalaman, dan mampu menjaga momentum kebangkitan partai seperti yang telah dicapai oleh Pak Sarmuji,” ujar Adam saat ditemui di Sidoarjo, Kamis (18/4/2025).
Adam menilai, selama masa kepemimpinan Sarmuji, Partai Golkar Jatim menunjukkan peningkatan yang signifikan, baik dalam perolehan suara maupun jumlah kursi legislatif.
Pada Pemilu terakhir, jumlah kursi di DPR RI untuk wilayah Jawa Timur meningkat dari 11 ke 13 kursi. Kursi Golkar di DPRD Jawa Timur naik dari 13 menjadi 15 kursi, dan kursi di DPRD Kabupaten meningkat dari 185 ke 215 kursi.
“Ini adalah capaian yang luar biasa dan menunjukkan bahwa kepemimpinan Pak Sarmuji berhasil membesarkan partai Golkar di Jawa Timur. Tentu kami ingin capaian ini tidak hanya dipertahankan, tapi juga ditingkatkan di masa mendatang. Dan menurut kami, sosok yang mampu melanjutkan kerja besar ini adalah Pak Blegur Projanggono ,” ujarnya.
Blegur Projanggono dikenal luas sebagai kader senior Golkar yang kenyang pengalaman organisasi dan politik. Ia pernah memimpin DPD Partai Golkar Kota Surabaya dan berhasil meningkatkan suara serta kursi Golkar di DPRD Kota Surabaya.
Adam Rusydi bersama Blenggur Priggono (istimewa)
Selain itu, ia juga dikenal aktif sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, dengan rekam jejak yang kuat dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat serta menjaga konsistensi kinerja fraksi Golkar di parlemen provinsi Jawa Timur.
“Track record beliau di DPRD Jatim sangat teruji. Tak hanya paham politik legislatif, beliau juga piawai dalam konsolidasi internal partai,” ungkap Adam.
Adam melanjutkan jika Mas Blegur (panggilan akrabnya) menjabat sebagai Bendahara DPD Partai Golkar Jawa Timur, mendampingi M. Sarmuji dalam menjalankan roda organisasi partai.
Peran strategis tersebut dinilai membuat Blegur sangat memahami seluk-beluk dan dinamika partai di tingkat provinsi.
“Beliau tahu betul medan politik di Jawa Timur, karena selama ini mendampingi Pak Sarmuji dalam berbagai agenda politik dan organisasi. Insya Allah, beliau adalah sosok yang paling siap dan tepat untuk memimpin Golkar Jatim ke depan,” tambah Adam Alumnus HMI Unesa.
Menurut Adam, sosok Blegur tidak hanya kuat di internal partai, tetapi juga memiliki jaringan dan pengaruh yang luas di masyarakat. Hal ini menjadi nilai tambah dalam upaya memperkuat posisi Golkar di tengah persaingan politik yang semakin dinamis.
“Bagi saya pribadi, beliau adalah figur yang komplet. Punya pengalaman, kapasitas, loyalitas, dan tentunya, punya komitmen kuat untuk membesarkan Golkar. Beliau sangat layak menjadi Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur di periode mendatang,” harap Adam
Panitia Musda DPD Partai Golkar Jawa Timur sendiri sudah dibentuk. Tinggal menunggu waktu pelaksanaan dari DPP Partai Golkar.
Proses konsolidasi internal pun telah dilakukan oleh pengurus di berbagai tingkatan. Kini, mata para kader dan simpatisan tertuju pada proses penjaringan dan pemilihan yang akan menentukan arah masa depan Golkar Jatim dalam lima tahun ke depan.(*)
Apa Reaksi Anda?






