5th RU Puteri Indonesia 2024, Latisa Safa Maura: Seni dan Pendidikan untuk Masa Depan Anak Panti

TIMESINDONESIA, TANGERANG SELATAN – Peraih selempang 5th Runner Up Puteri Indonesia 2024, Latisa Safa Maura (24), merupakan sosok yang sangat menginspirasi, terutama dengan komitmennya terhadap pendidikan dan seni sebagai sarana untuk mendukung masa depan anak-anak panti asuhan. 

Latar belakang pendidikan Maura yang bergelar Sarjana Desain tidak hanya menunjukkan bakat dan keterampilannya dalam bidang seni, namun juga memperlihatkan dedikasinya untuk terus berkembang dalam dunia yang semakin mengutamakan kreativitas dan inovasi. 

Maura tidak hanya dikenal sebagai seorang content creator dan model, tetapi juga sebagai pribadi yang aktif di berbagai bidang, seperti yang dibuktikan dengan pencapaiannya meraih prestasi Ms. UMN 2019, Puteri Indonesia Banten 2024, Puteri Indonesia Favorit 2024, dan 5th Runner Up Puteri Indonesia 2024.

"Sebagai seorang model, saya pernah mendapatkan kesempatan untuk tampil dalam peragaan busana Kain & Batikku Indonesia yang diundang langsung oleh Walikota San Polo dan Kedutaan Besar Indonesia di Roma, Italia," katanya kepada TIMES Indonesia, Jumat (21/2/2025).

Peluang dan Tantangan

Sebagai 5th Runner Up Puteri Indonesia 2024, pemilik akun media sosial Instagram @latisamauraa memiliki peluang besar untuk terus berusaha dalam mengembangkan jejaring dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik di sektor sosial, pendidikan, maupun bisnis. 

"Posisi ini memberikan kesempatan bagi saya untuk menginspirasi banyak orang dan berkontribusi dalam perubahan positif, terutama dalam hal mendukung masa depan anak-anak panti asuhan melalui seni dan pendidikan," ucap dia menjabarkan.

5th RU Puteri Indonesia 2024, Latisa Safa Maura, ajak anak panti menggambar. (FOTO: Maura for TIMES Indonesia)

Dirinya yakin dan percaya bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk membuka peluang bagi anak-anak yang kurang beruntung, dan ia berharap dapat memanfaatkan platform Puteri Indonesia untuk memajukan pendidikan serta memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat luas. 

Meskipun demikian, salah satu tantangan terbesar yang dihadapinya adalah bagaimana mengatur waktu dengan bijak, mengingat kesibukannya sebagai mahasiswa Magister yang membutuhkan dedikasi dan disiplin tinggi dalam membagi waktu antara tugas kuliah dan tanggung jawab sebagai Puteri Indonesia. 

"Hal ini tentu saja menjadi tantangan yang tidak mudah, namun saya terus berupaya untuk tetap berkomitmen dalam menjalankan kedua peran tersebut dengan sebaik-baiknya," tutur anak sulung dari dua bersaudara yang hobi travelling, dan baking sembari tersenyum manis.

Harapan dan Ajakan

Ke depan, Maura berharap agar dapat menjaga semangat kebersamaan dan kekompakan dengan Puteri Indonesia angkatan 2024 dan 2025, semoga semakin solid dan saling support serta terus menginspirasi masyarakat dengan semangat juang yang tinggi. Selain itu, ia juga berharap dapat menyelesaikan studi Magisternya dengan baik dan melanjutkan pengembangan diri di bidang desain. 

Untuk itu lebih jauh Maura ingin mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk tidak takut dalam mengeksplorasi potensi diri mereka. Setiap langkah kecil yang diambil tentunya bisa menjadi awal dari perubahan besar. 

"Jangan ragu untuk bermimpi dan terus berinovasi, karena masa depan kita ada di tangan kita sendiri. Inilah waktu yang tepat bagi semua untuk berperan aktif dalam menciptakan perubahan, khususnya untuk anak-anak panti asuhan yang membutuhkan perhatian lebih dalam bidang pendidikan dan seni," tandasnya. (*)