5 Mahasiswa MBKM STIKES Kepanjen Belajar ke Jepang
Sebanyak 5 Mahasiswa STIKES Kepanjen secara resmi diberangkatkan untuk belajar ke Jepang, Jumat, (23/6/2023). Program Intership ini wujud dari MBKM (Merdeka Belajar Kampu ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak 5 Mahasiswa STIKES Kepanjen secara resmi diberangkatkan untuk belajar ke Jepang, Jumat, (23/6/2023). Program Intership ini wujud dari MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka).
Program Intership STIKES Kepanjen ini bekerjasama dengan Japan Association of Career Course and Employment Support atau Jacces dan Bali Tosha Lombok Kochi.
Kegiatan ini dihadiri direktur JACCES Kazumasa Nakamura, Direktur LPK Bali Tosha Lombok Kochi Abdurrahman, Ketua Yayasan Pendidikan Keluarga Besar Malang Bambang Soeryanto, PHd dan perwakilan dari Kadinkes Kabupaten Malang.
Dalam pemaparanya Direktur JAACESS, Kazumasa Nakamura menyambut positif kerjasama dengan STIKES Kepanjen, terkait program Intership tersebut.
"Tentunya akan mendukung STIKES Kepanjen untuk menjadi perguruan tinggi yang lebih besar, melalui program internship ke Jepang," ujar Kazumasa Nakamura.
Penandatanganan kerjasama Antara STIKES Kepanjen dengan JACCES. (Foto : STIKES Kepanjen).
Lebih lanjut dia menjelaskan terkait Program Intership tersebut. "Program Internship ke Jepang selama 10 bulan. Disana juga dilakukan rekognisi mata kuliah yang berhubung dengan magang," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua STIKES Kepanjen, Tri Nurhudi Sasono menyampaikan program Internship ke Jepang akan memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa yang berangkat.
"Program ini akan memberikan warna baru untuk memberikan kesempatan kepada Mahasiswa menyiapkan pengetahuan dan pengalaman setelah lulus kuliah di STIKES kepanjen," terangnya.
Sebagai informasi, pemberangkatan 5 mahasiswa STIKES Kepanjen ke Jepang ini juga dirangkai dengan kegiatan penandatangan Kerjasama STIKES Kepanjen dengan JACCES dan Bali Tosha Lombok Kochi. (*)
Apa Reaksi Anda?
