10 Ribu Warga Muhammadiyah Pacitan Shalat Idul Fitri Jumat 21 April 2023

TIMESINDONESIA, PACITAN – Jumat (21/4/2023) mendatang, 2000 warga Muhammadiyah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur akan melakukan shalat Idul Fitri 1444 H di dua tempat, yakni lapangan Jambu, Desa Bangunsari dan Lapangan Manggala Sakti, Baleharjo. 

Pemerintah melalui Kemenag RI baru akan melakukan sidang isbat hasil pengamatan posisi bulan atau rukyatul hilal pada 20 April 2023 mendatang untuk menentukan 1 Syawal 1444 H. 

Sementara itu, Muhammadiyah diketahui telah menetapkan jauh hari lewat perhitungan pergerakan bulan atau hisab hakiki bahwa Idul Fitri 1444 H jatuh pada 21 April 2023.

Menurut Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pacitan H Suprayitno Ahmad, pelaksanaan shalat id diikuti secara serentak sejak pukul 06.00 WIB pagi dan dilanjutkan dengan silaturahmi individu. 

"Kalau silaturahmi masih ada, tapi perorangan yang dalam bentuk kolektif belum direncanakan," katanya kepada TIMES Indonesia, Rabu (19/4/2023). 

Pria yang terpilih kembali menjadi Ketua Muhammadiyah Pacitan periode 2022-2027 itu menjelaskan, pelaksanaan shalat id dibagi menjadi beberapa tempat. Antara lain lapangan Jambu Desa Bangunsari dan lapangan Manggala Sakti, Baleharjo. 

"Estimasi jemaah yang hadir di dua tempat wilayah Kecamatan Pacitan tahun lalu saja sekitar 6 ribuan. 

Baleharjo sekitar 4500, sedangkan Bangunsari 1500 jemaah," terang Prayitno. 

Namun demikian, sejauh ini pihaknya masih menunggu laporan dari beberapa Pengurus Cabang Muhammadiyah tingkat kecamatan. 

"Wilayah yang sudah melaporkan PCM Kebonagung, di sana ada 8 tempat, semuanya di lapangan dan halaman mushola, Tegalombo di Masjid Baitus Shomad, cabang lain masih menunggu laporan," ucapnya. 

Lebih lanjut Prayitno menegaskan, jika pelaksanaan shalat id tersebut sudah sesuai dengan instruksi dari PP dan PW Muhammadiyah. Dalam waktu bersamaan, Warga MU juga diimbau untuk mengikuti shalat gerhana matahari. 

"Jemaah shalat id di lapangan Jambu Bangunsari khotibnya Ustaz Yudi Mubarok, untuk Kelurahan Baleharjo Ustaz Samsudin," jelas Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Pacitan H Suprayitno Ahmad. (*)