Workshop "mplementasi dan Asesmen Rekognisi Pembelajaran Lampau Universitas Widyagama Malang

Universitas Widyagama Malang (UWG) menggelar workshop "Implementasi dan Asesmen Rekognisi Pembelajaran Lampau

Juni 14, 2023 - 20:20
Workshop "mplementasi dan Asesmen Rekognisi Pembelajaran Lampau Universitas Widyagama Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Widyagama Malang (UWG) menggelar workshop "Implementasi dan Asesmen Rekognisi Pembelajaran Lampau" sebagai langkah inovatif untuk membuka kesempatan kepada calon mahasiswa yang memiliki kompetensi keahlian yang diakui dalam kurikulum perguruan tinggi. Workshop ini dihadiri oleh narasumber terkemuka dalam bidang pendidikan dan pengembangan akademik.

Dalam sambutan pembukaan, Rektor Universitas Widyagama Malang, Dr. Agus Tugas Sudjianto ST MT, menyampaikan rencana implementasi skema RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) dengan sistem transfer SKS dari pengalaman kerja. Rektor menjelaskan bahwa UWG Malang akan menjalankan Skema A RPL, yang melibatkan tim RPL yang dikomandani oleh Prama.

Selain itu, Rektor juga mengungkapkan bahwa program studi yang memenuhi persyaratan akan menyelenggarakan RPL, dengan syarat telah memperoleh sertifikat Sierra yang menunjukkan bahwa akreditasi program studi tersebut unggul atau baik sekali, serta status SIM Sierra yang harus berwarna hijau.

rektor-uwg.jpg

Regulasi dan pedoman RPL beserta biaya studi telah ditetapkan guna memberikan kejelasan bagi calon mahasiswa yang ingin mengikuti skema RPL. Persyaratan bagi calon mahasiswa baru (maba) yang mengikuti skema RPL juga telah ditentukan, yaitu memiliki masa kerja minimal 3 tahun dan tetap harus menempuh tiga mata kuliah yang tidak dapat direkognisi, yaitu skripsi/tesis, metpen/metode penelitian, dan KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat).

Salah satu narasumber pada workshop ini, Dr. Purnawan Dwikora Negara SH MH, menyampaikan pandangannya tentang RPL. "RPL sangat menguntungkan bagi calon mahasiswa yang memiliki kompetensi keahlian yang diakui dalam kurikulum perguruan tinggi, sehingga mereka dapat melanjutkan pendidikan di UWG Malang," jelasnya. Purnawan juga menekankan pentingnya sertifikat yang dimiliki oleh calon mahasiswa sebagai salah satu persyaratan dalam skema RPL.

Worksho.jpg

Sementara itu, Dr. Ir. Tri Wardhani MP, narasumber lain dalam workshop ini, juga menguatkan pandangan Purnawan mengenai persyaratan sertifikat bagi calon mahasiswa. "Sertifikat yang dimiliki harus memiliki kualifikasi yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan, sehingga dapat diakui secara akademik dalam skema RPL," kata dia.

Sementara itu, Dr. Ir. Fachrudin MT, narasumber lainnya, menyampaikan bahwa RPL merupakan pintu masuk bagi calon mahasiswa yang ingin diakui sebagai mahasiswa. Ia menekankan bahwa pengakuan keahlian calon mahasiswa harus didasarkan pada bukti-bukti kuat mengenai keahlian atau pengalaman kerja yang dimiliki. RPL memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa untuk menunjukkan. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow