Widya Kukuhkan Bunda PAUD Baru di Maluku untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan
Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad, mengukuhkan penunjukan bunda PAUD baru di beberapa kawasan ...
TIMESINDONESIA, AMBON – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad, mengukuhkan penunjukan bunda PAUD baru di beberapa kawasan strategis di provinsi tersebut, Jumat (2/9/2023).
Wilayah tersebut mencakup Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Buru, dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Acara pengukuhan digelar di Aula Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku.
Acara yang berlangsung meriah itu juga disaksikan oleh Sekda Maluku Sadali IE, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Ketua Dharmawanita Persatuan Provinsi Maluku, Pengurus TP-PKK Provinsi Maluku, termasuk Guru TK/SD se-Kota Ambon dan anak-anak dari PAUD Kasih Ibu.
Dalam sambutannya, Widya Pratiwi Murad, sebagai representasi dari bunda PAUD Provinsi Maluku, menyampaikan ucapan selamat kepada bunda-bunda PAUD yang baru dilantik.
Ia juga mengapresiasi komitmen bersama dalam menjawab tantangan perkembangan serta kemajuan pendidikan di provinsi tersebut, khususnya pada level PAUD.
“Pendidikan merupakan kebutuhan fundamental dalam kehidupan manusia dan harus menjadi prioritas nasional dan daerah dalam pembangunan. Dengan pendidikan yang berkualitas, akan tersedia sumber daya manusia yang berkualitas pula, yang menjadi kunci bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Pelantikan bunda PAUD baru ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Maluku. Menurut data dari BAPPEDA Provinsi Maluku, Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD pada umur 3 dan 6 tahun di daerah tersebut baru mencapai 30,30% pada tahun 2022. Angka ini masih di bawah angka rata-rata nasional sebesar 35,38%. Dengan adanya bunda PAUD baru, diharapkan APK ini dapat terus meningkat di masa mendatang.
Sejalan dengan pelantikan bunda PAUD menjadi penting juga untuk mempersiapkan generasi berikutnya yang akan memimpin bangsa di tahun 2045 melalui PAUD. Oleh karena itu, sosialisasi transisi PAUD ke Sekolah Dasar (SD) menjadi agenda yang penting dibahas.
Dalam agenda ini, para guru SD dan bunda PAUD mendapatkan pemahaman penting bahwa tujuan pendidikan bukan hanya tentang penguasaan baca tulis tetapi juga harus membentuk karakter dan keterampilan. Para graduan PAUD sudah dibekali dengan konsep dan karakter, tugas guru SD adalah melengkapi mereka dengan berbagai materi.
Widya berharap para bunda PAUD baru dapat bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan PAUD di daerah masing-masing, serta tingkat provinsi, dan dapat membantu mengarahkan generasi penerus, yang akan memimpin pengembangan negara dan bangsa di masa depan, khususnya bagi Provinsi Maluku.
“Ppada kesempatan ini juga akan dilaksanakan Sosialisasi Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, dimana kegiatan ini merupakan episode ke-24 dari kegiatan Merdeka belajar yang telah diluncurkan pada bulan Maret 2023 lalu,” ujarnya.
Menurut Widya, anak usia dini merupakan periode gold age dalam proses tumbuh dan kembang, untuk membentuk karakter dan tentunya pondasi pengetahuan keterampilan, serta life skill anak di masa yang akan datang nanti.
Widya juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bunda PAUD Kota Ambon, Kabupaten Buru, SBB, dan KKT yang telah selesai melaksanakan tanggungjawabnya sebagai bunda PAUD, semoga pengabdian ibu-ibu semua menjadi berkah bagi pengembangan Pendidikan anak usia dini.
“Dan kepada bunda PAUD yang baru saja dilantik saya berharap, dapat bekerja secara maksimal dan memiliki komitmen yang besar terhadap pengembangan PAUD di Kabupaten/Kota masing-masing dan di Provinsi Maluku secara umum,” tutup Widya Pratiwi, Bunda PAUD Provinsi Maluku ini. (d)
Apa Reaksi Anda?