Warga Wirobrajan Kota Yogyakarta Digegerkan Koper Misterius, Diduga Bom Rakitan
Warga Wirobrajan Kota Yogyakarta digegerkan dengan menemukan koper berwarna biru diduga berisi bom rakitan dengan kondisi resleting terbuka di Jalan Patangpuluhan, RT 06/ ...
TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Warga Wirobrajan Kota Yogyakarta digegerkan dengan menemukan koper berwarna biru diduga berisi bom rakitan dengan kondisi resleting terbuka di Jalan Patangpuluhan, RT 06/RW 01, Patangpuluhan, Wirobrajan pada Rabu (18/10/2023).
Setelah mendapat laporan dari warga, petugas lalu mendatangi lokasi kemudian memasang garis polisi untuk mengamankan tempat kejadian perkara dan menutup sementara kawasan tersebut.
Seorang anak dari pemilik rumah RT 06/01 Patangpuluhan Kumorohadi bernama Hari Santoso mengatakan bahwa orang yang pertama kali mengetahui ada koper yakni Kumorohadi yang merupakan ayahnya sendiri.
Padahal, sampai sekarang saya tidak tau tujuannya adanya teror koper misterius itu karena selama ini diakuinya tidak memiliki musuh dengan siapa pun.
“Ayah saya pertama kali melihat tas Rabu (18/10/2023) pukul 03.00 dini hari. Katanya ada orang yang menggerakan pagar seperti ingin membukanya. Ayah saya belum sempat melihat pelakunya, tapi ternyata pas disamperin udah ada tas yang dijatuhkan dari luar," katanya kepada wartawan di rumahnya.
Sebelumnya, ia mengaku tas itu sempat dipinggirkan olehnya sendiri karena hendak mengantar anaknya sekolah. Pasalnya posisi koper yang menghalangi pagar membuatnya berani untuk menggesernya.
Hanya, ia belum mengetahui ciri-ciri kendaraan dan pakaian yang digunakan pelaku tersebut. Saat kondisi koper diletakkan terjatuh dan resletingnya sedikit terbuka. Sehingga terlihat barang yang berada di dalamnya.
Setelah itu, ia membiarkan koper tergeletak di tempat yang sama sampai siang hari. Keputusan itu dibuat untuk menunggu dikhawatirkan pemiliknya ada yang mengambil. “Kami lapor ke keamanan dan dilanjutkan ke polisi isinya benar rakitan bom. Oleh karenanya, tidak ada yang membongkarnya,” imbuhnya.
Adapun isi di dalam koper itu ada kabel, paralon, dan lakban yang dililit dengan berat kopernya sekitar 3-4 kilogram.
Pada kesempatan yang sama, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta mengunkapkan tidak ada unsur terkait bom. Meski terdapat pipa yang dililit kabel namun pihaknya menegaskan benda tersebut sama sekali tidak ada indikasi bom.
“Kami pastikan benda mencurigakan berupa koper yang ditemukan warga ini tdak ditemukan rangkaian bom yang diperkirakan masyarakat,” kata Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar.
Namun demikian, ia bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Yogyakarta danTim Gegana Satbrimobda DIY hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait siapa yang meletakkan benda tersebut, termasuk apa motifnya. (*)
Apa Reaksi Anda?