Wanhat GM FKPPI Jatim: Penting Menjadi Kader Pelopor yang Respect terhadap Layanan Masyarakat, Terutama Kesehatan dan Pendidikan

TIMESINDONESIA, MALANG – Wakil Sekretaris Dewan Penasehat PD XIII Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (GM FKPPI) Jawa Timur, dr. Lerry Sardjono, berpesan kepada kader GM FKPPI agar monentum 45 Tahun GM FKPPI juga bergerak serentak respect terhadap program kesehatan dan pendidikan 

“Pentingnya GM FKPPI Jawa Timur menjadi kader pelopor yang peduli dan turut aktif mengatasi persoalan layanan masyarakat, terutama di sektor kesehatan dan pendidikan,” kata dr. Lerry Sardjono.

Menurut Lerry Sardjono, sektor kesehatan dan pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Kedua sektor tersebut merupakan kebutuhan dasar yang sangat dirasakan oleh rakyat. 

“Oleh karena itu, GM FKPPI Jawa Timur harus menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan dan memastikan pelayanan yang berkualitas di sektor kesehatan dan pendidikan,” imbuhnya.

Dalam konteks layanan kesehatan, Lerry Sardjono menekankan perlunya GM FKPPI Jawa Timur aktif dalam mendukung program-program yang meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. 

“Para kader GM FKPPI Jawa Timur dapat berperan sebagai fasilitator untuk memperkuat kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga kesehatan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” paparnya. 

Selain itu, mereka juga dapat terlibat dalam kampanye kesehatan dan program-program sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat dan pencegahan penyakit.

Sementara itu, dalam sektor pendidikan, Lerry Sardjono berharap GM FKPPI Jawa Timur dapat berkontribusi dalam meningkatkan akses dan mutu pendidikan bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak dan remaja. 

Para kader GM FKPPI Jawa Timur dapat terlibat dalam kegiatan pembinaan dan pemberian motivasi kepada generasi muda untuk meraih pendidikan yang lebih baik. Mereka juga dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga pendidikan untuk mengidentifikasi dan mengatasi permasalahan yang mungkin dihadapi dalam sektor pendidikan.

Lerry Sardjono menekankan bahwa menjadi kader pelopor yang respect terhadap persoalan layanan masyarakat, terutama kesehatan dan pendidikan, adalah tanggung jawab yang harus diemban oleh semua anggota GM FKPPI Jawa Timur. “Hal ini akan menjadikan GM FKPPI sebagai kekuatan yang nyata dalam memajukan daerah dan melayani kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Dalam rangka mencapai hal tersebut, Lerry Sardjono juga menyarankan agar GM FKPPI Jawa Timur aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk instansi pemerintah, lembaga kesehatan, sekolah, dan komunitas masyarakat. Melalui kolaborasi yang kuat, GM FKPPI dapat mengoptimalkan potensi dan sumber daya yang ada guna memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat.

Dalam era digitalisasi saat ini, Lerry Sardjono juga menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memperluas jangkauan dan efektivitas program-program GM FKPPI Jawa Timur. Dengan memanfaatkan media sosial, situs web, dan platform digital lainnya, GM FKPPI dapat menyampaikan informasi yang relevan, mendapatkan partisipasi aktif dari masyarakat, serta memperluas jejaring kerjasama dengan berbagai pihak.

Terkait hal ini, Lerry Sardjono mengajak semua anggota GM FKPPI Jawa Timur untuk terus mengasah kemampuan dan kreativitas dalam menghadapi tantangan digitalisasi. 

“Menjadi kader pelopor yang respect terhadap persoalan layanan masyarakat, khususnya kesehatan dan pendidikan, membutuhkan pemahaman dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi yang terus berubah,” tutupnya . (*)