Wali Kota Tidore hingga Sekda Kompak di Aksi Donor Darah
Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan bersama Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Tidore melaksanakan kegiatan donor darah yang melibatkan ASN/non-ASN, Selasa (22/08/2023). ...
TIMESINDONESIA, TIDORE – Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan bersama Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Tidore melaksanakan kegiatan donor darah yang melibatkan ASN/non-ASN, Selasa (22/08/2023).
Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Proklamasi Kemerdekaan RI ini berlangsung di Aula Sultan Nuku. Di kesempatan tersebut Wali Kota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim bersama Wakil Wali Kota Muhammad Sinen dan Sekretaris Daerah (Sekda) Ismail Dukomalamo meninjau langsung pelaksanaan donor darah. Selain itu juga melakukan pemeriksaan kesehatan dasar seperti pengecekan tekanan darah dan juga hemoglobin (Hb).
Di sela-sela peninjauan, Wali Kota dua periode ini mengatakan bahwa kegiatan donor darah merupakan rangakaian dari kegiatan HUT ke-78 RI. Untuk itu, ia sangat mendukung dan memberikan apresiasi kepada dinas terkait atas terselengaranya kegiatan ini.
Ali Ibrahim berharap dengan adanya kegiatan donor darah ini memberikan manfaat bagi ASN/non-ASN dan masyarakat.
“Pemerintah daerah akan selalu memberikan dukungan. Ke depan kita akan melaksanakan lagi kegiatan donor darah untuk memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan, baik di Puskesmas maupun di rumah sakit," kata Ali.
Sementara itu, dr Zuhrina Ridwan selaku penangung jawab dari UTD RSUD Tidore mengatakan, setiap hari para pasiennya membutuhkan donor darah namun stok darah yang disediakan sangat terbatas dan menipis.
Karena itu, tujuan dari kegiatan donor darah ini untuk mempersiapkan dan menyetok kantong darah untuk pasien yang membutuhkan.
”Saya berharap setelah terselenggaranya kegiatan ini pemerintah daerah memberikan support untuk melakukan aksi donor darah rutin setiap triwulan atau tiga bulan sekali secara bergantian atau berkala pada masing-masing dinas. Tujuannya, agar dari pihak UTD rumah sakit dapat langsung mengambil stok darah pada dinas terkait,” jelas Zuhrina.
Zuhrina pun memberikan tips pada calon pendonor darah sebelum melakukan donor darah, yaitu kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan fit, berusia 17-56 tahun, dan berat badan minimal 45 kilogram.
Syarat lainnya, kata Zuhrina, tidak memiliki riwayat penyakit infeksi seperti hepatitis B dan C, HIV/AIDS, malaria, hipertensi, diabetes, sakit jantung dan ginjal, hemoglobin (Hb) minimal 12.5.
Zuhrina mengungkapkan manfaat bagi pendonor yaitu semakin sehat karena sel darah merah diperbaharui dan akan digantikan dengan sel darah merah baru dalam waktu 24 jam, lebih awet muda, berat badan semakin ideal, dan sirkulasi jantung normal.
Sementara itu, dalam kegiatan yang digelar Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan itu, sebanyak 25 orang mendaftar untuk donor darah, namun yang lolos seleksi hanya 19 orang atau 19 kantong darah. (*)
Apa Reaksi Anda?