Visiting Scholar dari Jerman Ungkap Global Cross Culture Management di FEB Unisma Malang
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unisma Malang menggelar Visiting Scholar hadirkan Dr. Luzile Satur dari University of Cologne, Jerman, Jumat (1/9/2023).
TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unisma Malang menggelar Visiting Scholar hadirkan Dr. Luzile Satur dari University of Cologne, Jerman, Jumat (1/9/2023).
Dalam acara ini, Dr. Luzile Satur berbicara tentang keterkaitan yang menarik antara ilmu antropologi dengan dunia bisnis.
Acara yang dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang, Nur Diana, SE., M.Si menyampaikan bahwa era globalisasi terdapat banyak perusahaan atau organisasi yang berkativitas melewati batas-batas wilayah suatu negara/internasional.
Untuk itulah elemen-elemen di dalam organisasi atau perusahaan yang terdiri dari berbagai macam negara, suku bangsa, adat istiadat, agama, dan watak sehingga membutuhkan sistem mengatur agar profesionalitas dapat tetap terjaga.
“Cross Culture management sangat diperluakan dalam suatu kelompok internasional karena perbedaan latar belakang dari masing–masing komponen tentunya mempengaruhi sifat dan cara kerja dari kelompok tersebut, disinilah peran manajemen sebagai alat komunikasi sehingga elemen–elemen tersebut dapat saling mengerti satu sama lain, agar kinerja dari masing–masing elemen itu sendiri dapat maksimal,” tutur Diana.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
“Kita jangan belajar terpatok pada ilmu ekonomi dan Bisnis saja, tepai harus mengembangkan wawasan kita kepada ilmu lain. Munculnya Bisnis internasionalatau Multinational company tentunya akan berimbas pada perubahan perilaku dari individu dari wilayah negara yang berbeda seperti perilaku konsumen, budaya perusahaan, dan interaksi sosial di tempat kerja. Dengan pengetahuan ini, diharapkan para peserta ata para peneliti mendapatkan novelty mengembangkan penelitian baru yang dapat menghubungkan bidang kajian antropologi, social science ekonomi,dan bisnis membawa manfaat positif bagi dunia bisnis," paparnya.
Sementara itu Dr. Luzille Satur yang merupakan periset handal di bidang Culture & Social Sciences banyak memberikan insight terkait pentingnya mempelajari ilmu anthropologis dalam konteks Bisnis global karena memberikan wawasan yang berharga dalam memahami perilaku manusia di dalam sebuah perusahaan. Dia menggambarkan bagaimana pemahaman terhadap budaya, norma, dan nilai-nilai sosial dalam sebuah organisasi bisnis bisa menjadi kunci untuk kesuksesan perusahaan.
Salah satu contoh yang dia sampaikan adalah perbedaan antara budaya Barat dan budaya lainnya. Menurutnya, budaya Barat cenderung lebih terstruktur dan tepat waktu. Mereka mengutamakan perjanjian yang jelas, bahkan hingga melibatkan keluarga dalam proses pengambilan keputusan bisnis. Ini adalah hal yang sangat berbeda dari budaya-budaya lain yang mungkin lebih fleksibel dan tidak terlalu terikat pada jadwal yang ketat.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang aktif, dimana para peserta dapat berdiskusi lebih lanjut dengan Dr. Luzile Satur tentang topik yang telah dipresentasikan. Kesempatan ini memberikan wawasan yang berharga dan inspirasi bagi semua yang hadir, dan diharapkan akan mengilhami penelitian-penelitian lanjutan yang lebih mendalam mengenai keterkaitan antropologi dan social sciences dengan dunia bisnis di masa depan. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Apa Reaksi Anda?