Unisma Malang Gelar Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pertanian Sebagai Pakan Ternak

Mahasiswa Unisma kelompok 47 Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik dilaksanakan di Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Maret 13, 2024 - 15:00
Unisma Malang Gelar Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pertanian Sebagai Pakan Ternak

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Unisma kelompok 47 Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik dilaksanakan di Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Program kerja yang diusung kelompok 47 adalah pelatihan pembuatan pakan fermentasi dari limbah pertanian. Sebab pada musim kemarau 2023 sangat panjang dampak dari el nino sehingga peternak sapi perah di Desa Wringinanom kesulitan stok pakan sapi. Peternak sampai membeli pakan silase di kota lain untuk memenuhi kebutuhan pakan ternaknya.

Wringinanom merupakan desa pertanian meliputi sayur, tebu, dan buah. Oleh karena itu, limbah pertanian yang sangat melimpah, sayang pemanfaatan limbah tidak dimaksimalkan oleh masyarkat. Hal ini melatarbelakangi tim Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik Unisma Malang kelompok 47 membuat program kerja yang menyasar pada pemanfaatan limbah pertanian.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Hal ini salah satu menjadi poin penting bagi peternak agar siap menghadapi kemarau mendatang agar produksi susu tetap stabil. Sabtu (24/02/2024) diadakannya pelatihan sasarannya adalah peternak sapi perah di Desa Wringinanom. Tujuannya adalah pada saat musim kemarau peternak tidak perlu kebingunan pada saat pakan ternak habis dan tidak perlu membeli pakan dari kota lain, untuk meminimalkan pembengkakan biaya operasional pakan ternak. Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru namun juga memberikan solusi bagi peternak sapi di desa Wringinanom.

Pelatihan pembuatan pakan fermentasi dari limbah pertanian menggunakan produk dari Unisma yang bernama Inokulant yang diciptakan oleh dosen Fakultas Peternakan yang berisi mikroba baik untuk fermentasi limbah pertanian sehingga menjadi pakan ternak.

Dosen Pembimbing Lapang Dr. Ir. Umi Kalsum, MP memahami bahwa pada saat kemarau peternak kebingungan untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak terutama sapi perah yang notabene berproduksi susu, apabila pemberian pakan yang kurang bagus makan ada berdampak juga pada susu sapi yang dihasilkan. Maka dari itu Ibu Umi selaku pembimbing lapang sangat mendukung adanya program dari kelompok 47 untuk membantu peternak.

Bambang salah satu peserta pelatihan mengapresiasi penuh pelatihan ini, karena menjadi solusi para peternak pada saat musim kemarau tiba. ”Dengan adanya pelatihan fermentasi pakan ini sangat bermanfaat bagi peternak, sehingga peternak tidak perlu membeli pakan saat musim kemarau dan bisa membuat sendiri, hal ini yang sangat diharapkan oleh peternak,” kata Bambang. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Mahasiswa KSM-T Kelompok 47 Universitas Islam Malang (UNISMA)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow