UKM Kewirausahaan “Golden Preneur” Unisma Gelar Student Business Development Tahap Pertama
UKM Kewirausahaan “Golden Preneur” berkolaborasi dengan Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis (P2KIB) Unisma Malang menggelar SBD (Student Business Development) yang bertajuk Level Up…
TIMESINDONESIA, MALANG – UKM Kewirausahaan “Golden Preneur” berkolaborasi dengan Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis (P2KIB) Unisma Malang menggelar SBD (Student Business Development) yang bertajuk Level Up Your Skill Level Up Your Business, Sabtu (28/10/2023).
Rangkaian kegiatan ini berisi workshop upgrading secara daring yang dilaksanakan sebanyak dua kali dan ditutup dengan company visit sebagai bentuk pembelajaran langsung dari pengkajian materi-materi pada workshop sebelumnya.
Kegiatan ini diikuti oleh calon anggota baru UKM Kewirausahaan “Golden Preneur” dan mahasiswa UNISMA yang lolos P2MW tahun 2023 yang keseluruhan berjumlah 20-25 mahasiswa.
SBD (Student Business Development) bertujuan sebagai strategi realisasi dalam mencapai tujuan sebagai entrepreneur university, membangun sikap bertanggung jawab dan berani mengambil resiko, mengasah keterampilan dalam pengembangan usaha, serta menjadi wadah adaptasi new era business.
Sama’ Iradat Tito, M.Si Kepala Bidang Inkubator Bisnis sekaligus pembina teknis UKM Kewirausahaan “Golden Preneur” tahun 2023 mengatakan dalam sambutannya berwirausaha itu sebaiknya ditanamkan sebagai habbit siapapun boleh berwirausaha tidak ada batasan profesi. "Setelah berwirausaha maka usaha tersebut harus terus kita pupuk dan kita kembangkan,” jelasnya.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Adi Nugroho, S.T, owner/SPV marketing Srawung Konveksi dihadirkan untuk sharing terkait digital marketing. “Kalau bisa mengoptimasi, nggak usah banyak-banyak, pakai Google Bisnis dan Instagram aja cukup mendatangkan banyak orderan” tuturnya melalui kanal zoom pagi ini. Tak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa beriklan bisa memanfaatkan yang murah-murah saja “seharga gorengan” perumpamaannya. “Kuncinya dalam beriklan itu konsisten, paling tidak selama 30 hari,” imbuhnya.
Selain itu, Ratna Tri Hardaningtyas, S.E., M.M seorang dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma yang juga seorang pendamping dalam pengajuan legalitas usaha turut dihadirkan pada pagi hari ini dengan mengusung topik legalitas, ia memaparkan luas mengenai legalitas usaha dan legalitas produk.
“Semua bisa dilakukan secara mandiri, karena semua sudah menggunakan sistem. Untuk legalitas usaha bisa mengunjungi oss.go.id untuk membuat NIB (Nomor Induk Berusaha) terlebih dahulu. Setelah itu bisa mendaftar sertifikasi halal jika produknya makanan atau minuman” ucapnya.
Dipenghujung acara, Ratna Tri Hardaningtyas, S.E., M.M membagikan voucer pulsa senilai masing-masing Rp50.000 bagi dua orang audience yang bertanya dan melegalisasi usahanya. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Apa Reaksi Anda?