Tingkatkan Jenjang Karir Guru Pesantren, PP Al Basyir Bogor Gelar Talkshow

TIMESINDONESIA, BOGOR – Ponpes Al-Basyir Bogor menggelar talkshow kepesantrenan dengan tema Pesantren dan Peradaban Dunia, Selasa (14/11/2023).

Talkshow itu bertujuan untuk memfokuskan ke jenjang karir guru pondok pesantren tahfizh Al-Basyir.

Kegiatan yang bertempat di gedung Aula Sekolah Dasar Tahfizh Al-Basyir yang diikuti oleh lebih dari 100 orang peserta terdiri dari seluruh civitas akademika pondok pesantren tahfizh Al-Basyir.

Dalam kesempatan ini, kepesantrenan Al-Basyir mendatangkan salah satu anggota PD Pontren yakni Drs. H. Ade Sarmili, M.Si. sebaga narasumber dalam acara talkshow.

Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara, dan dilanjut dengan pembacaan ayat suci al-Qur'an, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathan sebagai wujud cinta tanah air yang menjadi poin di setiap kegiatan di pondok pesantren Al Basyir.

Acara kemudian dilanjut dengan sambutan pertama oleh Ustadz Yusuf Hidayat sebagai ketua pelaksana pada kegiatan talkshow kepesantrenan ini.

Dalam sambutannya ia mengungkapkan rasa terima kasih atas kedatangan perwakilan dari Kemenag Daerah yakni Drs. H. Ade Sarmili M.Si ke pondok pesantren Al Basyir.

Ia juga menyampaikan dengan menghadirkan perwakilan dari Kemenag, membuktikan jika Ponpes Al Basyir sebagai lembaga yang legal serta terdata di Pusat. Menambahkan masih banyak ponpes di Indonesia yang menyimpang dari ajaran Islam dan mengurangi nilai-nilai yang ada dalam Pesantren.

Sambutan yang kedua disampaikan oleh Direktur Ponpes Al-Basyir satu, Gus H. Abdul Hamid Aly, M.Pd. Dalam sambutannya Direktur pondok pesantren Al-Basyir satu menyampaikan bahwa digelarnya kegiatan talkshow kepesantrenan ini berharap bisa membawa atmosfer pengetahuan dan pengalaman untuk keberlangsungan Al-Basyir tidak hanya di era kini namun juga tetap eksis di Masa Depan.

Kegiatan inti talkshow ini disampaikan langsung oleh DRS. H Ade Sarmili, S.Ag., M.Si. Ia menyampaikan materi tentang kepesantrenan yang didalamnya berisikan tentang pentingnya sebuah pesantren bisa menjaga dari hal-hal negatif di luar dengan memperhatikan keamanan pesantren.

Ia menambahkan bahwa Al Basyir sudah sangat baik dalam membentuk karakterisitik pesantren Modern yang juga tetap memegang teguh Ahlussunnah wal Jama’ah dalam setiap kegiatan di pesantren.

Sebuah pesantren yang mapan dan kuat juga harus memperhatikan identitas pesantren dengan legalitas yang diakui oleh negara.

Ia juga menjelaskan tentang regulasi pendanaan yang pesantren bisa dapatkan dari Kemenag melalui program pemerintah untuk pesantren.

Acara Talkshow diakhiri dengan ramah tamah dan pemberian cenderamata/Souvenir dari Pengasuh Pondok Pesantren Al Basyir, Drs. KH. Abi Basyir, M.M kepada perwakilan Kemenag.

Abi Basyir (sapaan akrabnya) berharap agar silaturahmi ini tidak terputus di kegiatan ini namun terus berkelanjutan ke depannya. Harapan dengan adanya acara Talksow ini, agar sinergi dan kesinambungan antara Pondok pesantren dan juga pusat tetap berjalan sehingga Pondok pesantren bisa terus mengikuti kemajuan Zaman. (*)

Oleh: Hikmah Laila Ramadhanti