The Westin Jakarta dan Siji Art Management Gelar Aksi Penanaman Mangrove dari Lelang Lukisan
The Westin Jakarta dan Siji Art Management telah menyelenggarakan pameran lukisan bertajuk “Gelombang Ekspresi” karya Iwan Suhaya pada 1 Mei-30 Juni 2024. Pameran lukisan ini menampilkan objek karya seperti harimau sumatera, ikan koi, burung jalak bali, dan jenis flora lainnya. Lukisan flora dan fauna menjadi ciri khas Iwan Suhaya, karena dirinya ingin mengedukasi khalayak melalui goresan kuasnya di atas kanvas bahwa flora dan fauna harus terus dijaga bersama oleh manusia. Pasalnya, banyak aktivitas manusia yang kian merugikan seperti mencemari lingkungan dan merusak habitat flora dan fauna di sekitarnya. Tidak hanya menghadirkan pameran seni rupa, keduanya berkolaborasi dalam aksi sosial untuk lingkungan. Dalam pameran tersebut, secara khusus Iwan Suhaya melelang lukisan jalak bali berjudul “Harmoni”. Dari hasil pelelangan lukisan tersebut didonasikan untuk penanaman mangrove melalui LindungiHutan, sebuah startup peduli alam dan lingkungan, di Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk.Inisiatif ini juga sejalan dengan nilai Marriott International Serve360 yaitu Nurture Our World dengan The Westin Jakarta turut serta dalam upaya restorasi lingkungan.Kegiatan penanaman ini dilaksanakan pada 30 Juni 2024 ini dihadiri oleh Rajat Bhatia (Director of Sales & Marketing The Westin Jakarta), Yudith Dwi Astuti (Director of Marketing Communications The Westin Jakarta), Cut Nailil Muna (Founder Siji Art Management), Iwan Suhaya (pelukis), Sutikno, S.H., M.H. (Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta) dan Asep Sontani Sunarya, S.H., C.N. (Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta).“Hampir dua bulan yang lalu ketika kami memulai ide untuk berkolaborasi antara seni dan alam, kami tidak pernah berpikir bahwa kami akan sampai sejauh ini. Kami mendapatkan seniman berbakat seperti Pak Iwan. Tentu saja sejalan dengan komitmen Marriott International Serve360 untuk mengembalikannya kepada masyarakat,” ucap Rajat Bhatia dalam sambutannya (30/6).“Dengan menanam mangrove menjadi bukti bahwa kita harus menjaga alam terlebih dahulu, baru kemudian diri kita sendiri,” sambung Rajat Bhatia.CEO LindungiHutan, Miftachurrobani, menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan apresiasinya kepada The Westin Jakarta dan Siji Art Management atas dukungan mereka. Dukungan ini sangat berarti dalam upaya melindungi ekosistem pesisir.Penanaman 425 bibit mangrove ini juga melibatkan Kelompok Tani Hutan Flora mangrove untuk memastikan dampak secara berkelanjutan. Bibit penanaman mangrove dibeli melalui masyarakat lokal sehingga menambah pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.Mangrove memiliki manfaat untuk wilayah pesisir terlebih di kota besar. Selain menjadi benteng penahan ketika abrasi datang, mangrove digunakan sebagai penyerap emisi karbon, penghasil oksigen, hingga habitat bagi flora dan fauna di sekitarnya. Ekosistem mangrove dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai edukasi dan jasa wisata, penghasil ikan dan udang yang dapat dijual masyarakat.The Westin Jakarta dan Siji Art Management melalui aksi ini berharap dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai kelestarian lingkungan dalam bentuk seni dan kontribusi langsung dalam upaya menjaga lingkungan melalui penanaman mangrove.
The Westin Jakarta x Siji Art Management melakukan aksi penanaman mangrove bersama LindungiHutan di Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk.
The Westin Jakarta dan Siji Art Management telah menyelenggarakan pameran lukisan bertajuk “Gelombang Ekspresi” karya Iwan Suhaya pada 1 Mei-30 Juni 2024.
Pameran lukisan ini menampilkan objek karya seperti harimau sumatera, ikan koi, burung jalak bali, dan jenis flora lainnya. Lukisan flora dan fauna menjadi ciri khas Iwan Suhaya, karena dirinya ingin mengedukasi khalayak melalui goresan kuasnya di atas kanvas bahwa flora dan fauna harus terus dijaga bersama oleh manusia. Pasalnya, banyak aktivitas manusia yang kian merugikan seperti mencemari lingkungan dan merusak habitat flora dan fauna di sekitarnya.
Tidak hanya menghadirkan pameran seni rupa, keduanya berkolaborasi dalam aksi sosial untuk lingkungan. Dalam pameran tersebut, secara khusus Iwan Suhaya melelang lukisan jalak bali berjudul “Harmoni”. Dari hasil pelelangan lukisan tersebut didonasikan untuk penanaman mangrove melalui LindungiHutan, sebuah startup peduli alam dan lingkungan, di Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk.
Inisiatif ini juga sejalan dengan nilai Marriott International Serve360 yaitu Nurture Our World dengan The Westin Jakarta turut serta dalam upaya restorasi lingkungan.
Kegiatan penanaman ini dilaksanakan pada 30 Juni 2024 ini dihadiri oleh Rajat Bhatia (Director of Sales & Marketing The Westin Jakarta), Yudith Dwi Astuti (Director of Marketing Communications The Westin Jakarta), Cut Nailil Muna (Founder Siji Art Management), Iwan Suhaya (pelukis), Sutikno, S.H., M.H. (Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta) dan Asep Sontani Sunarya, S.H., C.N. (Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta).
“Hampir dua bulan yang lalu ketika kami memulai ide untuk berkolaborasi antara seni dan alam, kami tidak pernah berpikir bahwa kami akan sampai sejauh ini. Kami mendapatkan seniman berbakat seperti Pak Iwan. Tentu saja sejalan dengan komitmen Marriott International Serve360 untuk mengembalikannya kepada masyarakat,” ucap Rajat Bhatia dalam sambutannya (30/6).
“Dengan menanam mangrove menjadi bukti bahwa kita harus menjaga alam terlebih dahulu, baru kemudian diri kita sendiri,” sambung Rajat Bhatia.
CEO LindungiHutan, Miftachurrobani, menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan apresiasinya kepada The Westin Jakarta dan Siji Art Management atas dukungan mereka. Dukungan ini sangat berarti dalam upaya melindungi ekosistem pesisir.
Penanaman 425 bibit mangrove ini juga melibatkan Kelompok Tani Hutan Flora mangrove untuk memastikan dampak secara berkelanjutan. Bibit penanaman mangrove dibeli melalui masyarakat lokal sehingga menambah pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Mangrove memiliki manfaat untuk wilayah pesisir terlebih di kota besar. Selain menjadi benteng penahan ketika abrasi datang, mangrove digunakan sebagai penyerap emisi karbon, penghasil oksigen, hingga habitat bagi flora dan fauna di sekitarnya. Ekosistem mangrove dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai edukasi dan jasa wisata, penghasil ikan dan udang yang dapat dijual masyarakat.
The Westin Jakarta dan Siji Art Management melalui aksi ini berharap dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai kelestarian lingkungan dalam bentuk seni dan kontribusi langsung dalam upaya menjaga lingkungan melalui penanaman mangrove.
Apa Reaksi Anda?