Terancam Gagal Panen Akibat Kekeringan, Bambang Haryo Asuransikan Lahan Pertanian di Sidoarjo

Bapak Petani Sidoarjo, Ir. H Bambang Haryo Soekartono atau BHS bakal mengasuransikan area persawahan seluas 5 hektare milik Petani atau Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan D ...

Agustus 29, 2023 - 15:20
Terancam Gagal Panen Akibat Kekeringan, Bambang Haryo Asuransikan Lahan Pertanian di Sidoarjo

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Bapak Petani Sidoarjo, Ir. H Bambang Haryo Soekartono atau BHS bakal mengasuransikan area persawahan seluas 5 hektare milik Petani atau Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan Desa Sentul, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo yang mengalami kekeringan dan terancam gagal panen.

"Petani di Desa Sentul, Kecamatan Tanggulangin mengeluhkan jika lahan pertanian mereka seluas 5 hektare terancam gagal panen akibat kesulitan pengairan dan kekeringan. Tentu jika gagal panen pasti mereka merugi, oleh karena itu saya bersama BHS Peduli akan mendatangi bank BRI atau BNI untuk mengasuransikan lahan pertanian milik petani senagai antisipasi kerugian petani jika terjadi gagal panen," kata BHS, Selasa (29/8/2024).

lahan-pertanian-2.jpg

"Biaya asuransi akan saya tanggung dibayar oleh BHS. Untuk 1 hektare lahan pertanian asuransinya untuk petani sekitar enam juta rupiah. Sebagai Bapaknya Petani Sidoarjo, ini sudah menjadi tanggung jawab saya," sambung tegas Bambang Haryo.

Selain mengasuransikan lahan pertanian, Bambang Haryo juga memastikan lahan pertanian di Desa Sentul teraliri air. Pihaknya juga akan menghubungi balai besar wilayah sungai (BBWS) Brantas untuk memastikan aliran air dari hulu masuk di area persawahan dengan membuka dam, kemudian BHS Peduli juga akan mengirim 2 pompa air portabel untuk membantu pengairan petani di Desa Sentul, Tanggulangin ini.

"Sebelumnya pak wakil Bupati sudah melakukan langkah sigap dan Alhamdulillah sudah ada yang teraliri air kembali. Nah ini sisanya ada 5 hektare lahan pertanian yang belum teraliri air, maka sudah saya intruksikan tim BHS Peduli Senin (28/8/2023) malam kemarin untuk mengirim 2 pompa air. Saya minta lusa atau dua hari lagi sawah ini kembali becek dan sudah berlumpur," ungkap BHS.

lahan-pertanian-3.jpg

Politisi Senior Partai Gerindra Jatim ini menambahkan jika kebutuhan air dari semua lahan pertanian di Kabupaten Sidoarjo dapat di cover keseluruhan dengan management air yang bagus  bersumber dari Dam Rolag Songo Kecamatan Tarik, Sidoarjo.

"Saya melihat sendiri, Dam Rolag Songo di Tarik febit airnya sangat cukup untuk mengairi seluruh lahan pertanian di Sidoarjo. Bahkan 10 atau 50 kali lipat sangat bisa jika melihat debit airnya seperti itu. Saya berani jamin mari kita hitung debit nya berapa meter kubik. Ini lah nanti yang akan kita dorong melalui BBWS dengan bantuan pemerintah tentunya," tegas Bambang Haryo.

Sementara itu, Kepala Desa Sentul, Tanggulangin,  Ahmad Yani mengaku area persawahan di desanya kerap alami kekeringan diakibatkan aliran air yang bersumber dari sungai kanal Porong sangat minim dengan debit air rendah.

Selain itu, adanya pompa-pompa BPLS untuk mengisi kolam penampungan air dari lumpur Lapindo juga menjadi penghambat distribusi air di area persawahan Desa Sentul.

"Kalau debit air dari kanal Porong atau rolag songo bisa terjaga dengan management air nya sampai sini, insyaallah para petani bisa rutin panen satu tahun 2 hingga 3 kali. Nah ini kan nanti kan dipasang pompa dari Pak Bambang Haryo kapasitas 3 dim dan semoga sawah disini kembali teraliri air," ungkap Ahmad Yani.

"Saya bersama para petani berharap lahan persawahan di Desa Sentul kembali teraliri air secara berkala dan ancaman kekeringan saat musim kemarau dapat teratasi sehingga para petani tak merugi akibat gagal panen," pungkasnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow