Telkom Gelar Startup Clinic, Bantu Para Startup Founders di Makassar dalam Menganalisis Dinamika Pasar di Era Society 5.0
Di tengah dinamika pasar yang terus berubah, penting bagi para startup founders untuk mengetahui strategi yang dibutuhkan untuk membangun bisnis yang berkelanjutan. Untuk membantu mengatasi tantangan ini, Telkom melalui program Indigo, menyelenggarakan agenda Startup Clinic bertajuk “Pricing Strategy & Understanding Market Dynamics” pada Selasa, 28 Mei 2024, bertempat di IndigoHub Makassar. Startup Clinic merupakan kegiatan yang memfasilitasi dan mempertemukan startup founder dengan mentor berpengalaman, sehingga founder tersebut mampu menyelesaikan permasalahan spesifiknya berdasarkan solusi dari mentor secara one-on-one.Acara ini menghadirkan dua orang mentor, yakni Adi Saifullah Putra, CEO MallSampah, dan Shely Nurfadya Iskandar, Head Branch Makassar Educourse.id. Total ada 13 peserta startup yang mengikuti agenda ini, diantaranya: LeafyCo Group, GoDentist, Warung Laundry, Bikin Dingin, SmartPrint, Cofres, Rupa Raya Academy, Desain Batik Yeon, Urban Agrofarm, MILFAR_ID, Monev Indonesia, Eco Recycle Solution, dan ESN.Kegiatan dibuka dengan pengenalan program Indigo dan juga produk Indibiz yang dipaparkan oleh Sunarti, Business Community Lead Indigo di Makassar. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi Pricing Strategy dan Market Dynamic yang dibawakan oleh Adi dan Shely. Dalam pemaparan ini, peserta juga diajak untuk menganalisis studi kasus, sehingga mereka dapat lebih memahami cara menentukan harga yang kompetitif dan beradaptasi dengan perubahan pasar yang dinamis.Setelah memahami cara menentukan harga dan mengerti dinamika pasar, para startup kemudian melakukan bimbingan secara one-on-one. Dalam sesi ini, para founders dapat berkonsultasi dengan mentor berdasarkan masalah yang dialami oleh masing-masing startup. Harapannya, para founders bisa mendapatkan solusi atau insight dari mentor untuk kemudian diimplementasikan ke dalam startup mereka. “Kegiatan seperti Startup Clinic yang Kita selenggarakan ini bertujuan untuk membantu para founders dalam mendapatkan bimbingan dan dukungan yang mereka butuhkan dalam menghadapi tantangan yang kompleks dalam dunia bisnis yang sudah memasuki era Society 5.0. Semoga dengan adanya bimbingan one-on-one dari para mentor yang berkualitas, para founders dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang tantangan bisnis yang dihadapi dan mendapatkan solusi yang lebih terarah dari mentor,” ucap Senior Manager program Indigo, Patricia Eugene Gaspersz.Indigo (https://indigo.id/) merupakan program inkubator dan akselerator startup digital milik PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom). Sejak 2013, Indigo telah berhasil membina lebih dari 200 startup digital. Melalui acara khusus seperti Startup Clinic, Indigo telah membantu para startup founders untuk mendapatkan solusi terkait permasalahan yang mereka hadapi. Harapannya, para startup founders dapat menerapkan solusi-solusi yang didapatkan dari acara ini sehingga membantu perkembangan dari startup mereka masing-masing.
Melalui program Indigo, Telkom Dorong Startup Founders untuk Mempertimbangkan Dinamika Pasar Era Society 5.0 dalam Proses Penetapan Harga Produk dan Layanan Startup
Di tengah dinamika pasar yang terus berubah, penting bagi para startup founders untuk mengetahui strategi yang dibutuhkan untuk membangun bisnis yang berkelanjutan. Untuk membantu mengatasi tantangan ini, Telkom melalui program Indigo, menyelenggarakan agenda Startup Clinic bertajuk “Pricing Strategy & Understanding Market Dynamics” pada Selasa, 28 Mei 2024, bertempat di IndigoHub Makassar. Startup Clinic merupakan kegiatan yang memfasilitasi dan mempertemukan startup founder dengan mentor berpengalaman, sehingga founder tersebut mampu menyelesaikan permasalahan spesifiknya berdasarkan solusi dari mentor secara one-on-one.
Acara ini menghadirkan dua orang mentor, yakni Adi Saifullah Putra, CEO MallSampah, dan Shely Nurfadya Iskandar, Head Branch Makassar Educourse.id. Total ada 13 peserta startup yang mengikuti agenda ini, diantaranya: LeafyCo Group, GoDentist, Warung Laundry, Bikin Dingin, SmartPrint, Cofres, Rupa Raya Academy, Desain Batik Yeon, Urban Agrofarm, MILFAR_ID, Monev Indonesia, Eco Recycle Solution, dan ESN.
Kegiatan dibuka dengan pengenalan program Indigo dan juga produk Indibiz yang dipaparkan oleh Sunarti, Business Community Lead Indigo di Makassar. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi Pricing Strategy dan Market Dynamic yang dibawakan oleh Adi dan Shely. Dalam pemaparan ini, peserta juga diajak untuk menganalisis studi kasus, sehingga mereka dapat lebih memahami cara menentukan harga yang kompetitif dan beradaptasi dengan perubahan pasar yang dinamis.
Setelah memahami cara menentukan harga dan mengerti dinamika pasar, para startup kemudian melakukan bimbingan secara one-on-one. Dalam sesi ini, para founders dapat berkonsultasi dengan mentor berdasarkan masalah yang dialami oleh masing-masing startup. Harapannya, para founders bisa mendapatkan solusi atau insight dari mentor untuk kemudian diimplementasikan ke dalam startup mereka.
“Kegiatan seperti Startup Clinic yang Kita selenggarakan ini bertujuan untuk membantu para founders dalam mendapatkan bimbingan dan dukungan yang mereka butuhkan dalam menghadapi tantangan yang kompleks dalam dunia bisnis yang sudah memasuki era Society 5.0. Semoga dengan adanya bimbingan one-on-one dari para mentor yang berkualitas, para founders dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang tantangan bisnis yang dihadapi dan mendapatkan solusi yang lebih terarah dari mentor,” ucap Senior Manager program Indigo, Patricia Eugene Gaspersz.
Indigo (https://indigo.id/) merupakan program inkubator dan akselerator startup digital milik PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom). Sejak 2013, Indigo telah berhasil membina lebih dari 200 startup digital. Melalui acara khusus seperti Startup Clinic, Indigo telah membantu para startup founders untuk mendapatkan solusi terkait permasalahan yang mereka hadapi. Harapannya, para startup founders dapat menerapkan solusi-solusi yang didapatkan dari acara ini sehingga membantu perkembangan dari startup mereka masing-masing.
Apa Reaksi Anda?