Teh Upik Rofiqoh, Tokoh Perempuan NU Asal Majalengka yang Terjun ke Gelanggang Politik
Hj. Upik Rofiqoh, selain sebagai pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi, Teh Upik, begitu biasa ia disapa, juga merupakan Ketua Fatayat NU Majalengka, Jawa Barat. ... ...
TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Bagi warga Majalengka, Subang, dan Sumedang, figur perempuan yang satu ini sosoknya begitu familiar. Ia adalah Ibu Nyai Hj. Upik Rofiqoh, selain sebagai pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi, Teh Upik, begitu biasa ia disapa, juga merupakan Ketua Fatayat NU Majalengka, Jawa Barat.
Teh Upik lahir dan dibesarkan dari keluarga nahdliyin tulen. Riwayat pendidikannya juga ia tempuh di berbagai pondok pesantren ternama di Tanah Air, seperti Pesantren Tambak Beras dan Baitul Arqom di Bandung.
"Saya memang dididik dan dibesarkan dalam corak pendidikan NU. Hal itu tentu yang mempengaruhi pemikiran, karakter, serta sepak terjang keorganisasian yang saya geluti selama ini," kata Teh Upik, Jumat (2/2/2024).
Teh Upik juga dikenal sebagai seorang pendidik, ia bersama sang suami, KH Maman Imanulhaq mendirikan Ponpes Al Mizan Jatiwangi yang hingga kini telah mencetak ribuan santri dengan pola pendidikan yang unggul dan terbaik di Kabupaten Majalengka.
Selain sebagai pendidik, Teh Upik juga dikenal sebagai aktivis. Ia dua periode menjabat Ketua Fatayat Kabupaten Majalengka. Sementara dalam lembaga kajian moderasi keagamaan, ia merupakan bagian Fahmina Institute. Suaranya lantang dalam memperjuangkan kesetaraan hak perempuan dan juga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Ia pun begitu profuktif menulis baik di opini media maupun karya tulis lainnya. Setidaknya ada 3 buku yang telah diterbitkan misalnya Demi Masa, Bee Good, dan Citra Perempuan Salihah.
Teh Upik juga aktif dalam kegiatan internasional. Ia pernah mengikuti program Institute For Training and Development with Program Indonesia Civic Education Amherst Mashachusetts U.S.A April 23- May 13, 2006.
Selain itu, ia juga pernah mengikuti Institute For Training and Development with Program Indonesia Civic Education Bandung, 3 Desember 2006, dan terakhir British Council Indonesia with Program Classroom Language Training Padang, 26 November-03 Desember 2008.
Istri dari KH Maman Imanulhaq itu kini tengah berjuang menuju parlemen sebagai Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat di Dapil Sumedang, Majalengka dan Subang nomor 5 dari Partai Kebangkitan Bangsa.
"Mohon doa dan dukungan warga Jawa Barat khususnya Majalengka, Subang, dan Sumedang. Nantinya sebagai seorang legislator, saya akan fokus pada upaya peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat juga isu-isu kesetaraan hak perempuan," jelas Upik menutup. (*)
Apa Reaksi Anda?