Tahun Ini PT ACA Akan Santuni 15.000 Anak Yatim dan Masyarakat Kurang Mampu
Setelah berjalan selama 16 tahun, pemberian santunan dalam Pekan Islami XVII PT Anugerah Citra Abadi (PT ACA) ditambah, selain santunan kepada 15.000 anak yatim juga akan ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Setelah berjalan selama 16 tahun, pemberian santunan dalam Pekan Islami XVII PT Anugerah Citra Abadi (PT ACA) ditambah, selain santunan kepada 15.000 anak yatim juga akan dilakukan kepada masyarakat kurang mampu.
"Setelah 16 tahun setiap bulan Ramadan kami menyantuni belasan ribu anak yatim di Malang Raya, ternyata setelah kami pelajari, masih banyak warga kurang mampu yang juga perlu dibantu," kata Komisaris PT ACA, Iwan Kurniawan, Sabtu (23/3/2024) siang tadi.
Hari ini Pekan Islami XVII PT ACA memulainya dengan pemberian santunan kepada sepasang suami istri yang masih muda, yang tidak mampu, warga Kepuh Gg1, Sukun, Kota Malang. Sedangkan santunan untuk anak yatim akan dimulai Selasa (26/3/2024) lusa.
Pasangan muda, Erwin, 23, dan istrinya, Anggi, dibantu oleh PT ACA karena mengalami kesulitan ekonomi disaat akan melahirkan anak pertama mereka.
Sehari-hari Erwin adalah penjual keliling ayam warna warni, yakni anak ayam yang masih kecil-kecil itu bulunya diwarnai merah, hijau, kuning, biru dan sebagainya.
Komisaris PT Anugerah Citra Abadi, Iwan Kurniawan menyatakan tahun ini pemberian santunan akan ditambah kepada masyarakat kurang mampu selain kepada 15.000 anak yatim.(FOTO B: widodo Irianto/TIMES Indonesia)
'Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan saat persalinan nanti ya," kata Iwan Kurniawan kepada pasangan itu.
Selain dibantu uang Rp 3 juta, keduanya juga diberi dua stel baju, sarung, sajadah dan sebagainya.
"Saya berterimakasih sekali atas bantuan ini. Penghasilan saya sendiri tidak pasti. Alhamdulillah bantuan dari pak Iwan ini akan bisa menambah biaya untuk persalinan anak pertama kami," ujar Erwin.
"Saya kepingin pengusaha di Malang juga bisa melakukan ini, karena masih banyak masyarakat kurang mampu yang perlu dibantu," kata Iwan Kurniawan.
Iwan Kurniawan juga mengajak para pengusaha di Malang untuk melakukan hal yang sama di bulan Ramadan ini, yakni menyantuni anak yatim.
Iwan Kurniawan mengaku telah bekerjasama dengan sejumlah pihak untuk bisa menyasar masyarakat kurang mampu itu. "Banyak pihak," tegasnya.
Dari banyak pihak itu tentu saja juga tidak akan langsung diterima begitu saja, karena PT ACA akan melakukan survey dari laporan yang masuk, baru kemudian santunannya diberikan.
"Sudah ratusan pengajuan yang sudah ada di meja saya. Tentu ini akan kami survey terlebih dulu, dan ini sudah kami mulai sejak beberapa bulan lalu," kata Iwan Kurniawan lagi. Sedangkan untuk menyantuni anak yatim ia masih "mempertahankan" kerjasamanya dengan Fatayat NU di Malang Raya.
Iwan Kurniawan mengatakan, beberapa tahun terakhir ini selalu melibatkan Fatayat NU karena Fatayat ada hingga sampai ke pelosok-pelosok. "Jadi mereka lebih tahu banyak," tegasnya.
Model kerjasama dengan Fatayat NU pun, lanjut Iwan Kurniawan, tahun ini juga terus dilakukan perbaikan di sana sini, terutama untuk menghadirkan anak-anak yatim ke tempat acara pemberian.
"Ya dari tahun ke tahun tentu kami telah belajar banyak. Ini sudah tahun ke XVII, jadi kami telah banyak belajar, sehingga kami pun bisa memperbaikinya," tandasnya.
Meskipun bakal ada santunan kepada masyarakat kurang mampu selain santunan kepada anak yatim, namun PT ACA, lanjut Iwan Kurniawan, merasa tidak akan ada kesulitan, karena prosesnya akan dibuat satu arah.
Misalnya jadwal hari itu santunan anak Yatim ke Kepanjen, maka santunan kepada masyarakat kurang mampu juga akan dilakukan di sekitar Kepanjen. "Ini karena untuk meringkas waktu," ujarnya.
Rangkaian Pekan Islami XVII PT ACA tahun ini yang dimulai sejak Sabtu(23/3/2024) siang, menjadi berbeda, karena selain pemberian santunan di bulan Ramadan kepada 15.000 anak yatim juga santunan kepada ratusan masyarakat kurang mampu.(*)
Apa Reaksi Anda?