STIKI Malang Gelar Seremonial Pelepasan Mahasiswa Untuk Mengikuti Studi ke Luar Negeri, Tingkatkan Pengalaman Belajar dan Budaya Internasional

TIMESINDONESIA, MALANG – Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia/ STIKI Malang telah melaksanakan seremonial keberangkatan tujuh mahasiswa yang mendapat Bantuan Pemerintah Kategori International Credit Transfer ke Luar Negeri program ini merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ke Filipina dan India, pada 24 Agustus 2023 lalu.  

International Credit Transfer ini merupakan program Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud). Tujuan utamanya adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan teknis dan soft skill-nya melalui pengalaman belajar di universitas luar negeri, selain itu untuk meningkatkan pemahaman sosial budaya dan menghadapi persaingan global yang semakin kompleks.

Menurut Arif Tirtana, S.Kom., M.Kom, selaku Kepala Unit Kemitraan Global dan Komunikasi Publik berharap program ini bisa berjalan dengan lancar demi kepentingan terbaik para mahasiswa sesuai visi dan misi lembaga. "Nantinya program ini akan berlangsung selama satu semester penuh, memberikan siswa banyak waktu untuk mengeksplorasi dan mempelajari lingkungan belajar baru,” jelasnya.

Foto Bersama Pelepasan Mahasiswa STIKI Malang 2023

Pada program ini STIKI Malang mengirimkan 2 orang mahasiswanya ke Sathyabama Institute of Science and Technology, India dan 5 orang mahasiswa ke Tarlac Agricultural University, Filipina. 

Adapun Nama-nama mahasiswa peserta International Credit Transfer 2023 dari STIKI Malang antara lain:

Mahasiswa outbound ke Sathyabama Institute of Science and Technology, India antara lain:  Muhammad Akbar Ababil, Fauzan Ramelan, sedangkan ke Tarlac Agricultural University (TAU), antara lain: Gerani Eka Nurizah, Fadila Zeti Dewinta, Vania Faustina Gunawan, Nisayajna Zailila Hariyanto, dan Hashfi Andira Putra.

“Mahasiswa STIKI Malang yang mengikuti program ini mempunyai kesempatan emas untuk belajar lintas ilmu sekaligus lintas budaya, berinteraksi dengan masyarakat setempat dan menjalani kehidupan yang berbeda dari biasanya ketiak di indonesia, diharapkan pula nantinya membawa pulang pengetahuan yang lebih luas, berwawasan global dan semangat untuk terus berinovasi dan bersaing di kancah internasional," imbuhnya.

Mitra Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) STIKI Malang pada program yang mengirimkan mahasiswanya ke STIKI Malang total 4 mahasiswa, yakni dari Iloilo Science and Technology University (ISATU), Filipina dan Tarlac Agricultural University (TAU), Filipina. 

Melalui program International Credit Transfer, STIKI Malang menunjukkan komitmennya dalam memberikan pengalaman belajar terbaik bagi mahasiswanya dan menjalin hubungan kerjasama yang erat dengan universitas luar negeri, serta menggugah semangat mahasiswa untuk mengatasi hambatan budaya dan bahasa, serta mendorong mereka untuk proaktif menimba ilmu di era global yang dinamis.

STIKI memiliki komitmen tinggi untuk memfasilitasi berbagai aktivitas kemahasiswaan yang mampu menunjang prestasi akademis maupun non akademis. Sebagai perguruan tinggi yang memiliki fokus pada bidang ICT, STIKI Malang membuka kesempatan bagi generasi muda untuk bersama-sama bergabung mengembangkan kompetensi, dan kreativitas yang sesuai akan kebutuhan masa depan. STIKI Malang memiliki komitmen untuk menyiapkan lulusan yang mampu dan siap berkompetisi di era globalisasi. Informasi kegiatan di STIKI Malang, silahkan mengunjungi website www.stiki.ac.id (*)