Sinergitas Mafindo dan Polres Magelang Kota dalam Menangkal Hoaks

TIMESINDONESIA, MAGELANG – Polres Magelang Kota bersinergi dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) Kota Magelang mengadakan pelatihan Cek Fakta pada, Rabu (13/12/2023) di Aula Polres Magelang Kota.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk memperkuat kapasitas anggota Polri dan masyarakat dalam menangani serta mencegah penyebaran hoaks.

Pelatihan dibuka oleh Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, S.I.K. Yolanda menyampaikan pentingnya pemahaman tentang Cek Fakta untuk memastikan kebenaran informasi, terutama menjelang Pemilu 2024.

Dalam sambutannya, AKBP Yolanda menekankan bahwa penanganan hoaks dapat menjaga situasi kamtibmas dan menciptakan lingkungan yang kondusif.

"Melalui pelatihan Cek Fakta ini, kami berharap anggota Polri dan masyarakat dapat menjadi garda terdepan dalam melawan penyebaran berita palsu. Kita harus bersama-sama mengedukasi masyarakat agar lebih cerdas dan kritis dalam menilai informasi," ujar Kapolres.

Kegiatan yang dihadiri oleh 30 peserta dari berbagai bagian, satuan, serta sektor dan polsek mengupas materi Cek Fakta dan pelatihan praktik untuk menangani informasi hoaks. Dengan materi penyebaran konten kreatif. 

Mulai dari miss dan dis informasi hingga main informasi, pola munculnya hoaks di masyarakat, hingga peta penyebaran hoaks di platform media sosial.

Selain itu, masyarakat umum juga bisa menggunakan aplikasi pengecekan fakta di website turnbackhoax.id. Pengecekan kebenaran informasi bisa dilakukan secara mandiri melalui Global Fact Check Data (Google) atau whatapp MAFINDO pada “KALIMASADA” dengan nomor 085921600500.

Selain itu, masyarakat umum pun bisa melakukan pengecekkan kebenaran suatu informasi melalui, Power Google atau verifikasi foto, video, dan lokasi sebelum membagikan informasi.

Di penghujung acara, Kapolres Magelang Kota memberikan cinderamata kepada Tim MAFINDO Kota Magelang. Cinderamata tersebut sebagai penghargaan atas partisipasi aktif dalam memberikan pelatihan Cek Fakta dan ungkapan apresiasi dalam upaya meningkatkan literasi digital dan penanggulangan hoaks di tengah masyarakat.

"Semoga pelatihan ini dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dari penyebaran informasi yang tidak benar," pungkas Yolanda. (*)