Siapkan Wisata Sungai, Desa Pademonegoro Dukung SIDO RESIK 2023
Masyarakat Desa Pademonegoro, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo menyambut baik Program Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali atau SIDO RESIK gelombang kedua tahun 2023. ...
TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Masyarakat Desa Pademonegoro, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo menyambut baik Program Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali atau SIDO RESIK gelombang kedua tahun 2023.
Persiapan demi kesiapan untuk mengikuti SIDO RESIK 2023 dilakukan seluruh masyarakat Desa Pademonegoro dalam mendukung program lingkungan yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (PU-BMSDA), TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Lintang Songo Foundation dengan disupport penuh media berjaring no 1 di Indonesia TIMES Indonesia tersebut.
Ispriyanto, Kepala Desa Pademonegoro mengatakan jika Pemerintah Desa dan seluruh element masyarakat Pademonegoro menyambut baik SIDO RESIK 2023.
"Lomba SIDO RESIK gelombang ke dua tahun 2023 ini semakin membangkitkan semangat warga untuk mencintai lingkungan, itu yang terjadi di Desa Pademonegoro," kata Ispriyanto, Senin (16/10/2023).
Masyarakat Desa Pademonegoro saat bergotong royong lakukan pembersihan sungai (foto dok Karangtaruna)
Menurutnya, Kesadaran masyarakat dalam mencintai lingkungan utamanya sungai sudah dilakukan meski tidak ada lomba SIDORESIK.
"Aliran sungai di Pademonegoro sangat berguna bagi masyarakat kami, aliran sungai sebagai pengairan utama lahan perkebunan, pertanian dan kebutuhan masyarakat lainnya. Oleh karena itu sejak dulu masyarakat kami dengan tegas Anti Membuang Sampah di Aliran Sungai," ungkap Ispriyanto.
Sementara itu, Yosia Eka Saputra Anggota Karang Taruna 'SEMUD 'Desa Pademonegoro mengungkapkan jika di SIDO RESIK 2023, masyarakat antusias mengikuti lomba kebersihan dan pemanfaatan fungsi kali tersebut.
"Ditegaskan Kepala Desa, bahwa Pemerintah Desa Pademonegoro terus berupaya menjaga kebersihan sungai meskipun tidak ada lomba SIDO RESIK.
Adanya SIDO RESIK 2023, kami ingin membuktikan upaya ini dilakukan dengan cara memberi edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah disungai oleh Pemerintah Desa Pademonegoro," kata Yosi sapaan akrabnya.
Lebih jauh Yosi menambahkan jika dengan adanya program SIDORESIK yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bisa mengembalikan sungai yang sudah tercemar dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga sungai.
"Kami secara bergotong royong dan simultan selalu lakukan kerja bakti bersama untuk membersihkan sungai dan merawatnya dengan baik. Oleh karenanya kesiapan kami dalam mengikuti SIDO RESIK 2023 sudah secara tidak langsung sudah kami lakukan sejak lama," jelasnya.
Pemerintah Desa Pademonegoro beserta seluruh stakeholder dan Masyarakat saat rapat terkait keikutsertaan di SIDO RESIK 2023 ( dok Karangtaruna)
"Kami juga sudah menyiapkan kawasan sungai Desa Pademonegoro menjadi objek wisata sungai. Bagaimana Sungai Ketawang yang melintas di Desa kami akan kami sulap menjadi wisata sungai dengan beberapa fasilitas seperti perahu wisata, sungai akan kami tabur ikan hias, kami bangun taman bermain dan tentu kawasan UMKM yang nantinya akan memfasilitasi masyarakat Desa Pademonegoro yang memiliki usaha kuliner maupun usaha lainnya dalam mendukung wisata sungai yang kami hadirkan," ungkapnya.
Dengan tegas Yosi bersama Karang Taruna Desa Pademonegoro mendukung penuh program SIDO RESIK.
"Lewat SIDO RESIK, fungsi Sungai bisa kembali. Dengan SIDO RESIK juga menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga sungai dan merawatnya dengan baik sehingga bisa menjadi objek wisata bagi setiap desa yang ada dikecamatan di Kabupaten Sidoarjo," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Desa Pademonegoro, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo adalah salah satu desa yang lolos tahap pertama atau tahap pra-proposal SIDO RESIK 2023. Saat ini masyarakat Desa Pademonegoro terus lakukan berbagai inovasi dalam revitalisasi fungsi sungai yang melintas di desa mereka itu. (*)
Apa Reaksi Anda?