Seruan Reflect-Share-Act Menuju Pembiasaan Belajar Self-Regulated di SMP Al Basyir
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP melakukan kegiatan pengabdian bertajuk “Technology-enhanced EFL Knowledge Building”.
TIMESINDONESIA, BOGOR – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP melakukan kegiatan pengabdian bertajuk “Technology-enhanced EFL Knowledge Building”.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk workshop yang dikemas secara interaktif. Adapun tujuan pelaksanaannya yakni untuk memberikan pelatihan kepada siswa tentang self-regulated learning (pengelolaan diri dalam mewujudkan hasil belajar yang positif).
Berlokasi di Gedung Majelis SMP Al Basyir, ratusan peserta hadir dengan antusiasme mengikuti workshop yang difasilitasi oleh lima dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Pelatihan ini disampaikan dalam rangkaian aktivitas melalui metode Reflect-Share-Act yang memungkinkan peserta mengeksplorasi kompetensi belajarnya. Diawali dengan Reflect, Dra. Atti Herawati, M.Pd. menyampaikan materi tentang prinsip-prinsip belajar self-regulated serta menggali potensi belajar mandiri para peserta. Kemudian Asih Wahyuni, M.Pd. dan Leora G. Andovita, M.Pd. mengajak peserta praktik menggunakan Bahasa Inggris berbasis aplikasi dan website. Sesi terakhir pelatihan ini difasilitasi oleh Dr. Iyan Irdiyansyah, M.Pd. dan Abdul Hamid Aly, M.Pd. yang mengajak peserta untuk melakukan evaluasi mandiri terhadap kemampuan bahasa Inggrisnya.
Seluruh rangkaian kegiatan workshop menjadi langkah strategis atas tercapainya hasil belajar siswa yang unggul. Sesuai dengan visi dan misi SMP Al Basyir yang disampaikan oleh Kepala Sekolah M. Yusuf Iskandar, M.Pd.
“SMP Al Basyir dibawah naungan Yayasan Tahfizh Al Basyir senantiasa berupaya menciptakan ekosistem pendidikan ideal yang berdampak terhadap pembelajaran sepanjang masa. Disertai dengan komitmen kuat, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Pakuan dan SMP Al Basyir bersinergi membangun lingkungan belajar self-regulated demi terwujudnya pendidikan yang berkelanjutan (Education for Sustainable Development)" jelasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?