Semarakkan Piala Dunia U-17: Amartha Beri Akses Pendanaan Mudah untuk Perempuan Penggerak UMKM

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Amartha turut menyemarakan pembukaan Piala Dunia U-17 bergulir di Stadion Gelora Bung Tomo pada Jumat lalu. PT Amartha Mikro Fintek hadir sebagai tournament supporter.

Amartha merupakan Prosperity platform yang menyediakan layanan keuangan inklusif untuk ekonomi akar rumput itu memajang stan di area luar stadion.

Dukungan Amartha untuk turnamen ini menegaskan komitmennya dalam menyediakan kesempatan yang setara untuk semua lapisan masyarakat. Termasuk generasi muda, agar dapat mewujudkan impian mereka.

Salah satunya Khusnul Khotimah yang mengembangkan UMKM dengan usahanya dengan berternak ikan cupang.

Khusnul Khotimah, salah satu klien Amartha asal Probolinggo, Jawa Timur. Usahanya sangat terbantu dengan bantuan pendanaan dari Amartha.

"Amartha itu nggak ribet. Prosesnya cepat," kata Khusnul.

Selain kemudahan dalam prosesnya, Amartha juga memberikan tenor angsuran yang tidak memberatkan. Sehingga Khusnul bisa mengembangkan usahanya. Khusnul tak hanya berjualan ikan cupang dan pakan ikan. Kini ia merambah usahanya di bidang kuliner.

Awalnya, Khusnul mendapat pinjaman modal sebesar Rp 4 juta pada 2021 silam. Sudah lunas. Dia pun ingin mendapat pinjaman lagi untuk mengembangkan usahanya yang lain.

Amartha terus mendorong perempuan - perempuan seperti Khusnul untuk mengambangkan potensi yang menghasilkan pendapatan melalui bisnis UMKM. Mereka harus disokong oleh modal yang cukup. Agar bisa mendongkrak pendapatan keluarga lewat UMKM.

"Karena Amartha memang platform untuk menghubungkan UMKM di desa-desa dan semua pemberi modal," ujar Direktur Keuangan Amartha Ramdhan Anggakaradibrata.

Upaya yang dilakukan oleh Amartha telah konsisten dilakukan sejak 13 tahun silam. Amartha hadir untuk memberi kemudahan akses finansial kepada seluruh masyarakat Indonesia. Khususnya para perempuan.

Hingga kini, Amartha sudah menjangkau hampir seluruh pulau di Indonesia. Tercatat telah memiliki mitra aktif UMKM perempuan sebanyak 1,3 juta orang. Dengan total akumulasi Rp 506 miliar.

Ada di Jawa, Sumatera, Sulawesi, hingga Kalimantan. Di Jawa Timur, tercatat 160 ribu UMKM yang menjadi mitranya.

Ramdhan menegaskan, Amartha tak hanya memberikan pinjaman modal kepada para mitranya. Tetapi juga pendampingan dan pelatihan. Baik untuk pengembangan bisnis maupun literasi keuangan.

Setidaknya, Amartha telah memiliki 7 ribu pendamping. Bertugas memberi layanan dan pelatihan kepada para mitranya. "Keterlibatan di Piala Dunia U-17 ini sejarah. Kita bagian dari Indonesia yang ingin berkontribusi lebih," ungkapnya.

Kesempatan ini akan dimanfaatkan untuk mengenalkan misi-misi Amartha. Tentu kepada khalayak yang lebih luas lagi. Bahwa semua masyarakat berhak mendapatkan kesempatan yang setara untuk mencapai kesejahteraan.

Strateginya, kata Ramdhan, dengan menambah area operasional di seluruh daerah. Juga memanfaatkan lebih banyak teknologi. Agar lebih memudahkan masyarakat mengakses pinjaman modal yang dibutuhkan. (*)