SEED 4 Women: Kolaborasi STIKI dalam Pemberdayaan 854 Pengusaha Perempuan UMKM di Malang

Program SEED 4 Women merupakan program pemberdayaan bagi perempuan pelaku UMKM melalui

Januari 18, 2024 - 20:30
SEED 4 Women: Kolaborasi STIKI dalam Pemberdayaan 854 Pengusaha Perempuan UMKM di Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Program SEED 4 Women merupakan program pemberdayaan bagi perempuan pelaku UMKM melalui inisiatif inklusi keuangan digital dan hasil kolaborasi dari Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif bersama Mercy Corps Indonesia dan Citi Foundation. Melalui program ini, telah diberdayakan 854 perempuan pengusaha kecil yang tersebar di 262 desa di Kabupaten dan Kota Malang.

Sebanyak 15 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Kecamatan Sukun, aktif mengikuti program Seed 4 Woman yang diselenggarakan oleh Mercy Corps Indonesia. Acara tersebut memberikan kesempatan bagi UMKM untuk mendapatkan pelatihan konten dari dosen-dosen yang ahli di Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI) Malang. Inkubator Bisnis STIKI, bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), menugaskan empat dosen yaitu Bagus Kristomoyo Kristanto, S.Kom., M.MT, Chaulina Alfianti Oktavia, S.Kom, M.T, Meivi Kartikasari, S.Kom, M.T, dan Syntia Widyayuningtias Putri Listio S.Kom., B.Sc, MSE. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan sebanyak tiga kali pada tanggal 4, 6, dan 19 Desember 2023.

Pada pelatihan pertama, fokus utama adalah meningkatkan kemampuan UMKM dalam membuat foto produk dan melakukan editing foto. Pelatihan kedua difokuskan pada kemampuan UMKM untuk merancang cerita dan caption yang menarik untuk produk mereka. Sedangkan pada pelatihan terakhir, UMKM diberikan panduan untuk mengunggah promosi berdasarkan foto dan cerita yang sudah mereka buat. Seluruh kegiatan pelatihan dilaksanakan di Ruang B.1.1 dan STIKI Library.

seed-women.jpg

Harapan dari UMKM yang mengikuti acara ini adalah mendapatkan peningkatan kemampuan dalam pemasaran melalui konten digital. Pelatihan ini tidak hanya memberikan mereka keterampilan teknis, tetapi juga memperkenalkan konsep storytelling untuk meningkatkan daya tarik dan daya jual produk mereka. Dengan adanya kolaborasi antara dunia akademis dan pelaku UMKM, diharapkan UMKM dapat semakin berkembang dan bersaing di pasar yang semakin digital.

Partisipasi dosen STIKI Malang dalam memberikan pelatihan ini sejalan dengan komitmen perguruan tinggi untuk berkontribusi pada pengembangan masyarakat lokal. Dosen-dosen tersebut membawa pengetahuan dan keahlian mereka untuk memberdayakan UMKM di sekitar kecamatan Sukun. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak akademisi dan sivitas kampus yang bersedia memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM, sehingga dapat memberikan dampak positif yang lebih besar pada ekonomi lokal dan meningkatkan daya saing UMKM di pasar yang semakin kompetitif.

STIKI memiliki komitmen tinggi untuk memfasilitasi berbagai aktivitas kemahasiswaan yang mampu menunjang prestasi akademis maupun non akademis. Sebagai perguruan tinggi yang memiliki fokus pada bidang ICT, STIKI Malang membuka kesempatan bagi generasi muda untuk bersama-sama bergabung mengembangkan kompetensi, dan kreativitas yang sesuai akan kebutuhan masa depan. STIKI Malang memiliki komitmen untuk menyiapkan lulusan yang mampu dan siap berkompetisi di era globalisasi. Informasi kegiatan di STIKI Malang, silahkan mengunjungi website www.stiki.ac.id (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow