Sebut Pasar Besar Sebagai Ikon Kota Malang, Puguh Wiji Pamungkas Dukung Revitalisasi Keberadaanya

TIMESINDONESIA, MALANG – H. Puguh Wiji Pamungkas, seorang Presiden Nusantara Gilang Gemilang (NGG) sekaligus tokoh masyarakat yang memiliki gagasan pada perkembangan Kota Malang, menyuarakan dukungan kuatnya terhadap revitalisasi Pasar Besar sebagai ikon kota. Dalam upaya untuk menjaga warisan budaya dan sejarah kota, ia berharap pemerintah untuk melibatkan masyarakat dalam proses revitalisasi Pasar Besar Kota Malang.

"Pasar Besar adalah jantung ekonomi dan budaya Malang. Dengan merevitalisasi dan merestorasi pasar ini, kita tidak hanya memperbaharui infrastruktur, tetapi juga merawat jejak sejarah yang sangat berarti bagi kita. Saya mendukung penuh upaya untuk menghidupkan kembali kejayaan Pasar Besar sebagai pusat perdagangan dan pariwisata yang menarik," ungkap Pria yang dijuluki sebagai Malang Local Heroes ini dengan semangat.

Revitalisasi Pasar Besar tidak hanya mencakup perbaikan fisik, tetapi juga pemberdayaan pedagang lokal dan pelaku usaha kecil. Dalam pandangannya H. Puguh Wiji Pamungkas, pasar harus menjadi tempat yang mendukung keberlangsungan ekonomi lokal, mempromosikan produk-produk tradisional, dan memberikan pengalaman berbelanja yang unik bagi penduduk lokal dan wisatawan.

"Saya melihat Pasar Besar sebagai pusat kegiatan ekonomi dan sosial yang harus merangkul berbagai kalangan masyarakat. Dengan menghadirkan produk-produk lokal yang berkualitas dan menggali potensi kreativitas pedagang, kita dapat menciptakan atmosfer yang dinamis dan memikat di pasar ini. Hal ini juga akan memberikan dorongan ekonomi yang signifikan bagi komunitas lokal," tambahnya.

Dalam semangat untuk melestarikan nilai-nilai sejarah dan memajukan ekonomi lokal, H. Puguh Wiji Pamungkas mengajak semua pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku bisnis, dan masyarakat, untuk bersatu dalam mendukung revitalisasi Pasar Besar. Dengan kolaborasi yang kuat, Pasar Besar diharapkan akan bersinar kembali sebagai ikon Kota Malang yang membanggakan. (*)