Sambut Nataru 2024, Polda DIY Berlakukan Car Free Night di Kawasan Tugu
Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Alfian Nurizal mengatakan, DIY diprediksi akan kebanjiran pengunjung di masa libur Nataru mendatang ... ...
TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Alfian Nurizal mengatakan, DIY diprediksi akan kebanjiran pengunjung di masa libur Nataru mendatang yakni kisaran 4,45 juta wisatawan.
Alfian menuturkan, para wisatawan akan bergerak di 23 destinasi wisata lima kabupaten/kota DIY dan akan berakhir di pusat Kota Yogyakarta (Tugu, Malioboro, Nol kilometer).
“Untuk memantau pergerakan wisatawan, kami akan menggunakan Smart City. Tujuan Smart City ini adalah bagaimana kita bisa memantau pergerakan di beberapa titik pintu masuk DIY, termasuk masyarakat yang ada di kawasan Pusat Kota. Kami akan bagi 18 pospam, 1 pos terpadu dan 1 pos pelayanan di YIA,” kata Alfian, Rabu (20/12/2023).
Terkait pengamanan di Tugu, pihaknya akan membuat agenda car free night, hal ini bertujuan menciptakan suasana pergantian tahun menjadi aman, tertib dan nyaman.
“Nantinya, kendaraan akan mulai dialihkan sejak pukul 18.00 pada 31 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 pukul 01.00. Sehingga tak ada kendaraan yang melintasi Tugu pukul 22.00, atau steril hanya pengunjung saja yang akan mau nikmati pergantian tahun itu,” ungkapnya.
Namun, masyarakat tak perlu bingung, pihaknya sudah menyiapkan kantung parkir bagi yang tahun baruan di Tugu yakni diantaranya McD Sudirman, eks PLN, Paparonz, PDAM, SMP Jetis, SMK Jetis.
“Untuk di tempat SMP maupun SMK, dinas pendidikan sudah memberikan izin,” imbuhnya.
Disisi lain, Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto berharap, untuk memaksimalkan pengamanan momen Natal dan Tahun Baru tak hanya melibatkan lintas stakeholder saja, namun juga nketerlibatan masyarakat turut memastikan kenyamanan bersama di momen liburan nanti.
“Kami rekomendasikan pelibatan masyarakat dalam Jaga Warga, Satlinmas, SAR Rescue Istimewa, Pokdarwis dan lainnya untuk memberi pelayanan terbaik untuk wisatawan," ucapnya.
Eko berpesan kepada masyarakat maupun wisatawan yang berada di lereng Merapi hendaknya berhati-hati dan memperhatikan imbauan yang ada.
"Selain kami imbau masyarakat untuk tertib berlalu-lintas di jalan raya. Saya pesan kepada masyarakat yang ada dilereng Merapi untuk tak beraktivitas di radius 7 kilometer. Begitupun bagi wisatawan tidak disarankan masuk beraktivitas di area tersebut," pintanya. (*)
Apa Reaksi Anda?