Respons Para Pengendara Soal Rekayasa Lalin Buk Gluduk Kota Malang

Persoalan kemacetan di Kota Malang memang menjadi tantangan tersendiri. Terbaru, Pemkot Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang melakukan rekayasa lalu lint ...

September 1, 2023 - 17:10
Respons Para Pengendara Soal Rekayasa Lalin Buk Gluduk Kota Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Persoalan kemacetan di Kota Malang memang menjadi tantangan tersendiri. Terbaru, Pemkot Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan Buk Gluduk atau sekitaran Jalan Panglima Sudirman-Jalan Gatot Subroto Kota Malang.

Rekayasa lalin tersebut telah dimulai sejak 25 Agustus 2023 lalu sampai saat ini.

Diketahui, kawasan Buk Gluduk terdapat tiga persimpangan. Mulai simpang Jalan Aris Munandar, simpang Jalan Trunojoyo dan simpang Jalan Untung Suropati Utara.

Tiga persimpangan yang berdekatan tersebut membuat kawasan Buk Gluduk kerap mengalami kepadatan arus lalu lintas, khususnya di jam-jam produktif.

Kini, Pemkot Malang telah melakukan rekayasa lalin, salah satunya pengendara dari arah selatan atau dari Buk Gluduk yang hendak belok ke jalur Jalan Untung Suropati Utara diarahkan lurus di Jalan Panglima Sudirman dan diminta melintas di simpang Rampal.

Tak hanya itu, pengendara yang keluar dari Jalan Aris Munandar ke Jalan Gatot Subroto tak bisa lagi berbelok ke kanan. Pengendara, saat ini hanya bisa berbelok ke kiri ke arah Jembatan Brantas.

Hasilnya, dari pantauan TIMES Indonesia, Jumat (1/9/2023) tampak kawasan Buk Gluduk semakin lancar daripada sebelum-sebelumnya.

Berbagai respons dari para pengendara pun ditunjukkan setelah rekayasa lalin kawasan Buk Gluduk diterapkan.

"Ya lumayan lah, lebih lancar dari pada yang dulu. Dulu kan kalau lewat sini pasti macet apa lagi kalau pagi dan sore. Kalau sekarang, pas berangkat atau pulang kerja jadi lancar jaya," ujar pengendara asal Kedungkandang, Romli Gunawan, Jumat (1/9/2023).

Ia menilai, rekayasa lalin ini cukup memberikan dampak dalam mengurai kepadatan di Buk Gluduk. Ia juga mengakui bahwa kawasan Jalan Untung Suropati dulunya memang kerap menjadi pemicu kepadatan lalu lintas.

"Jadi titik titik yang menimbulkan kemacetan sudah selayaknya untuk dirubah agar bagaimana kendaraan tidak macet. Orang kalau macet teruskan jenuh, jadi kejenuhan masyarakat di jalan itu juga harus diperhatikan agar tidak stres di jalan," ungkapnya.

Sementara, salah satu driver ojek online (Ojol) di Kota Malang, Nanang Hendrian menilai rekayasa lalin di kawasan Buk Gluduk ini cukup meringankan pekerjaannya.

Sebab, menurutnya arus lalu lintas di kawasan tersebut kini semakin lancar.

"Kalau jalan semakin lancar, kita kan senang. Tantangan kami yang kerjanya di jalan ini kan memang akses jalan. Kalau jalannya macet, tentu mengganggu pekerjaan," jelasnya.

"Kalau pekerjaan dan penghasilan seperti kami ini pasti sangat bergantung pada kondisi jalan," sambungnya.

Terpisah, Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menyebut bahwa manajemen rekayasa lalin di Buk Gluduk memang diterapkan untuk mengurangi kepadatan arus.

"Alhamdulilah lalu lintas semakin lancar. Jadi dengan adanya perubahan ini cukup mengurangi kepadatan kendaraan. Karena, dua persimpangan sudah dirubah, ini membantu arus kelancaran sekitar situ," ungkapnya.

Ia juga menyadari bahwa rekayasa lalin ini sempat membuat pengendara kebingungan. Hanya saja, perlu adanya kebiasaan dan sosialisasi. Maka dari itu, ia menerjunkan anggotanya ke lokasi untuk memantau para pengendara.

"Selama seminggu kami monitor dan memantau perubahannya. Petugas kami juga menjaga di lokasi untuk memastikan masyarakat mengetahui perubahan ini. Di hari pertama memang ada yang gak tahu, kaget dan lainnya. Tapi selanjutnya ya paham dan patuh," jelasnya.

Seluruh manajemen rekayasa lalin ini dilakukan berdasarkan hasil kajian dari Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

"Ini semua hasil LLAJ, lalu kami putuskan bersama. Karena pendapatan memang pada crosing-crosing atau persimpangan," tandasnya.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow