Rampung Dibangun, Ini Alasan Dishub Kota Proboinggo Belum Fungsikan 3 Pos Perlintasan KA

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo akhirnya menyelesaikan pembangunan tiga pos perlintasan tambahan pada akhir Desember lalu.

Ketiga pos tambahan tersebut terletak di Jl. Flamboyan, Kelurahan Pilang, Jl. S. Parman, Kelurahan Jati, dan Jl. Sunan Muria, Kelurahan Kebonsari Wetan.

Namun, hingga Sabtu (6/1/2024), ketiga pos tersebut masih belum difungsikan. Ternyata, alasan Dishub belum mengoperasikannya adalah karena mereka masih menunggu tambahan personil untuk petugas jaga.

Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan, Dishub Kota Probolinggo, Purwanto Novianto menjelaskan, Dishub masih menunggu persetujuan untuk menambah personil yang akan ditempatkan di pos jaga tersebut.

"Saat ini, 3 pos jaga perlintasan kereta api belum beroperasi karena kita masih menunggu persetujuan untuk menambah personil yang akan ditempatkan di sana," ujar Purwanto, Sabtu (6/1/2024).

Purwanto menambahkan, proses rekrutmen berada di bawah Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo. Sejauh ini, Dishub tidak dapat merekrut Pegawai Tidak Tetap (PTT) tanpa persetujuan dari pemerintah.

Keputusan untuk menambah personil ini diambil karena seluruh personil Dishub Kota Probolinggo sudah ditempatkan di berbagai sektor, sehingga mereka tidak dapat mengalihkan personil tersebut ke pos jaga perlintasan kereta api.

"Jika usulan tambahan personil disetujui, mereka akan menjalani pelatihan terlebih dahulu sebelum pos jaga perlintasan tersebut mulai beroperasi," tambahnya.

Selain membangun 3 pos jaga perlintasan kereta api dengan anggaran total Rp570 juta beserta palang pintunya, Dishub Kota Probolinggo juga mengganti palang pintu pos perlintasan di JPL 189, tepatnya di Jalan Anggrek. (*)