Punya Banyak Gagasan dan Kerja Nyata, Sosok Malang Local Hero ini Bisa Membawa Perubahan bagi Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Sudah tidak asing lagi sosok Malang Local Hero ini yang dikenal sebagai sosok yang penuh gagasan dan memiliki jejak kerja nyata, H. Puguh Wiji Pamungkas muncul sebagai figur yang berpotensi membawa perubahan positif bagi Malang. Berbagai upaya dan inisiatif yang telah dijalankannya mencerminkan komitmen kuatnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan potensi daerah.

Sebagai Presiden NGG sebuah NGO, H. Puguh Wiji Pamungkas terus mengadvokasi berbagai isu strategis, mulai dari pendidikan dan kesehatan hingga pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Gagasannya tidak hanya sebatas konsep, tetapi juga diimplementasikan melalui program-program nyata yang memberikan dampak positif bagi warga Malang.

Salah satu bukti nyata dari dedikasi Puguh Wiji Pamungkas adalah pendirian RSU Wajak Husada, sebuah lembaga kesehatan yang tidak hanya menyediakan layanan medis berkualitas tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan bakti kesehatan untuk masyarakat kurang mampu. Langkah ini tidak hanya mengatasi kebutuhan kesehatan tetapi juga menciptakan dampak positif dalam peningkatan akses kesehatan bagi seluruh komunitas. Dari apotek hingga Rumah Sakit, H. Puguh ini telah memberikan lapangan kerja bagi ratusan karyawannya, dan mendorong UMKM di Wajak untuk terus tumbuh seiring berkembangnya RSU Wajak Husada.

Selain itu, gagasan Puguh Wiji Pamungkas untuk mendukung sektor pertanian dan perkebunan sebagai pilar ekonomi lokal menunjukkan pandangannya yang holistik terhadap pembangunan. Dengan fokus pada keberlanjutan dan konservasi alam, ia mengajak para pemuda Malang untuk terlibat dalam inovasi pertanian yang dapat meningkatkan produksi dan memanfaatkan potensi sumber daya lokal.

Dalam bidang pendidikan, Puguh Wiji Pamungkas terus mendorong peningkatan kualitas SDM melalui berbagai program, termasuk Hospital Visit memberikan motivasi kepada Sekolah-sekolah di Malang Raya. Gagasannya tentang "Angkot Halokes" juga menarik perhatian masyarakat malang khususnya sopir angkot. “Dengan Angkot Halokes, nantinya para sopir angkot akan menjadi angkutan resmi sekolah dengan trayek sesuai jalur-jalur sekolah. Para sopir juga akan diberi jaminan berupa kontrak dan MOU dengan pemerintah sehingga mendapat kepastian penghasilan.” terang H. Puguh.

Melalui konsep pentahelix juga, Puguh Wiji Pamungkas mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, akademisi, media massa, komunitas, dan pelaku bisnis, untuk berkolaborasi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Pendekatan inklusif ini menjadi landasan bagi transformasi ekonomi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi semua lapisan masyarakat.

Dengan jejak kerja nyata dan komitmen kuat terhadap pembangunan berkelanjutan, H. Puguh Wiji Pamungkas memang menjadi sosok yang dapat membawa perubahan positif bagi Malang. Tantangan dan peluang di masa depan akan menjadi ajang untuk terus mengimplementasikan gagasan-gagasan inovatifnya demi kemajuan dan kesejahteraan bersama. (*)