Produk Pertabayak Mahasiswa FAPET Unisma Malang Melejit ke Banyuwangi

Mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) Unisma Malang menoreh kegiatan pengabdian masyarakat yang patut diacungin jempol.

Januari 11, 2024 - 23:00
Produk Pertabayak Mahasiswa FAPET Unisma Malang Melejit ke Banyuwangi

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) Unisma Malang menoreh kegiatan pengabdian masyarakat yang patut diacungin jempol.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa edukasi dan pelatihan pembuatan Permen Ternak Bawang Dayak (PERTABAYAK) di SMKN Kalibaru Banyuwangi. Mahasiswa Fapet transfer pengalaman dan pengetahuan di depan sekitar 50 siswa/siswi SMKN Kalibaru Banyuwangi.

Pertabayak adalah feed additive ternak yang diberikan dalam bentuk permen yang bisa dijilati setiap saat dibutuhkan. Pertabayak mengandung ekstrak tanaman Bawang Dayak dengan kandungan antioksidan berlimpah. Bawang Dayak dapat meningkatan kekebalan ternak melalui senyawa Flavonoid yang terkandung di dalamnya. Zat bioaktiv Flavonoid bersifat antimikroba, antivirus dan antiinflamasi sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh ternak.

Pertabayak dikenalkan tim Fapet Unisma pertama kali dalam program PKM PM. Tim terdiri dari Siti Nurul Asma H. Noho sebagai ketua dengan anggota Muhammad Ihsan, Elsa Tsaniyatul Mubarokah dan Nanang Hariyanto.

Pertabayak merupakan hasil riset dari dosen pendamping Tim Pertabyak Dr. drh. Nurul Humaidah, M. Kes. Hasil riset sudah diaplikasikan pada ayam, kambing dan domba. Bawang Dayak yang diberikan sebagai feed suplemen dapat meningkatkan performa produksi ternak melalui mekanisme peningkatan kekebalan tubuh.

Kegiatan program ini sebenarnya adalah hilirisasi hasil riset dalam kegiatan Pendampingan SMK PK di Banyuwangi demikian disampaikan Nurul.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Kegiatan edukasi Pertabayak disajikan secara apik oleh tim di depan siswa siswi SMKN Kalibaru. Edukasi dilanjutkan dengan demplot pembuatan Pertabayak. Siswa-siswi sangat antusias dalam mengikuti demplot ini karena mereka penasaran sekali dengan tanaman Bawang Dayak.

"Ternyata Tanaman Bawang Dayak banyak juga dijumpai di area hutan maupun sungai di sekitar lokasi. Antusiasisme siswa-siswi ini merupakan modal dasar supaya mereka dapat menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat," jelas  Zainul Habib, S. Pt selaku Kepala Jurusan Agribisnis Ternak Unggas.

Program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Fapet tentunya akan memperkuat Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi. IKU adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja perguruan tinggi. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mengajar di luar kampus.

Kegiatan ini mendukung IKU 2 yaitu mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus dalam bentuk memberikan edukasi dan demplot. Kegiatan di luar kampus dapat menguatkan softskills mahasiswa sehingga mencetak lulusan siap kerja ataupun menciptakan pekerjaan setelah lulus nantinya.

Fapet Unisma yang sudah terakreditasi Unggul oleh BAN PT dan terakreditasi internasional ASIIN sehingga perlu menyelaraskan program akademik secara holistik sehingga lulusan menjadi siap bersaing secara global. Fapet Unisma memberikan sarana dan prasarana yang mendukung dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa.

Prestasi mahasiswa Fapet tingkat nasional selalu bermunculan setiap tahun. Kolaborasi dan sinergitas apik antara civitas akademika dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa selalu dilakukan setiap tahun sehingga mendukung pencapaian 8 IKU yang ditetapkan oleh kemendikbudristek. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow