Plt Sekda Paparkan Pembangunan Pemkab Morotai dalam Rapat Paripurna DPRD

TIMESINDONESIA, MOROTAI – Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Morotai, Plt Sekda Suriana Antarani paparkan capaian pembangunan yang telah di capai Pemkab Morotai.

Capaian itu disampaikan pada rapat paripurna DPRD dengan agenda penyampaian dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2024 itu, berlangsung di Ruang Sidang DPRD Morotai, Provinsi Maluku Utara, Selasa (28/11/2023) sore.

Sebelumnya Plt Sekda mengatakan agenda paripurna kali ini memiliki makna penting dan sangat strategis bagi kesinambungan proses pembangunan daerah yang akan di rencanakan di tahun 2024.

"KUA PPAS memiliki peran penting dalam siklus perencanaan dan penanggaran pemerintah daerah karena berfungsi memberikan arahan bagi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan, sinkronisasi program pemerintah pusat dan provinsi juga harus diselaraskan dan sinergikan dalam pelaksanaan program serta kegiatan Morotai,' jelasnya.

Menurut Antarani, Pemerintah Daerah pada prinsipnya telah menetapkan strategi dan arah kebijakan pembagunan ekonomi Morotai kedepan yang lebih terarah, terukur dan terrencana. 

Hal ini dapat dilihat dalam beberapa indikator ekonomi yang telah di rancang dalam dokumen rencana pembangunan daerah (RPD) Tahun 2023-2026. 

"Pada tahun 2024 yang menjadi arah kebijakan pembangunan Pemerintah Daerah yaitu : Memacu Pembangunan Infrastruktur Dasar dan Ekonomi untuk Pertumbuhan dan Pemerataan," katanya

Antarani kemudian menyebutkan, capaian kinerja pembangunan yang telah dicapai ditahun sebelumnya yang dapat di laporkan, sebagai berikut :

-Sesuai data BPS Morotai tahun 2023, bahwa capaian pertumbuhan ekonomi mulai merangkak naik ditahun 2022 pada posisi 3,09 persen dibandingkan tahun 2021 2,23 persen.

-Capaian pendapatan per kapita Kabupaten Pulau Morotai pada tahun 2022 realisasinya mencapai 14,17 juta per tahun, pendapatan per kapita penduduk atas dasar PDRB harga konstan mengalami peningkatan atau perbaikan dibandingkan dengan kondisi tahun sebelumnya yaitu pada posisi 14,14 juta pertahun. 

"ini menunjukan bahwa laju pertumbuhan ekonomi daerah secara umum mampu tumbu di atas rata-rata laju pertumbuhan penduduk setiap tahunnya," ungkapnya.

- Dari sisi ketimpangan pendapatan, capaian indeks rasio gini yaitu 0,266, ini menunjukkan bahwa Kabupaten Pulau Morotai masuk dalam kategori ketimpangan rendah.

- Presentase penduduk miskin pada tahun 2022 pada posisi 5,42 persen, penurunan tingkat kemiskinan terus terjadi secara konsisten dibandingkan tahun sebelumnya berada pada 6,26 persen. 

"Ini mengindikasikan efektifnya upaya-upaya pengentasan kemiskinan bagi seluruh masyarakat miskin dan kelompok rentan yang dilakukan oleh pemerintah daerah," ucapnya.

- Tingkat pengangguran terbuka tahun 2022 realisasi pencapaian 4,35 persen. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) telah berkurang dibandingkan tahun sebelumnya yaitu di angka 6,27 persen.

- Dan indeks pembangunan manusia (IPM) pencapaiannya di tahun 2022 adalah 63,80, dibandingkan tahun sebelumnya indeks IPM Morotai berada pada posisi 62,90.

"Capaian-capaian makro ekonomi dan indikator diatas menjadi dasar pijakan Pemerintah untuk menyusun dokumen KUA-PPAS Tahun 2024. Melalui paripurna penyampaian dokumen KUA-PPAS hari ini, maka dokumen ini akan menjadi landasan bagi pemerintah daerah, untuk menyusun rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (R-APBD) tahun anggaran
2024," pungkas Plt Sekda Pemkab Morotai Suriani Antarani.(*)